Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Generali Luncurkan Fitur 'Sleep & Stress'

"Berapa banyak orang di sini yang menyapa tubuhnya saat bangun tidur? Haa? Tidak ada? Duh! Saat bangun pagi harusnya Anda menyapa: 'Hey my body, hey my mind, hey my soul!' Lalu lakukan sedikit stretching. Misalnya Anda bisa melakukan yoga sebentar untuk menghilangkan stress di dalam tubuh!" (Anjasmara - Artis & Praktisi Yoga)

Anjasmara menjelaskan, untuk menghindari stres, setiap pagi kita disarankan untuk menyapa diri sendiri dan meluangkan waktu untuk melakukan meditasi. Lakukan dengan durasi 5-10 menit setiap hari dan rasakan manfaatnya bagi tubuh kita. Hal ini ia ungkapkan karena banyak orang yang kerap mengalami stres lantaran tidak mengenali tubuhnya, dan apa yang ada di dalam dirinya sediri. Maka meditasi adalah salah satu solusi untuk bisa mengenal diri sendiri. 




Anjasmara yang menekuni yoga sejak tahun 2004 ini kemudian mempraktikkan beberapa pose yoga bersama kedua rekannya. Yoga disebutkannya bisa membantu mengurangi stres, menurunkan ketegangan dan hampir semua orang dapat melakukan posisi yoga yang mudah. Yoga juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Seperti yang diperagakan Anjasmara: yoga menjelang tidur, setelah bangun tidur, di kursi kantor, maupun di mobil. 

"You can do yoga anywhere, anytime!" tegas Anjas.


Generali Indonesia



Anjasmara kemudian memberikan beberapa tips seputar yoga dan hidup sehat diantaranya:
  • Untuk yoga yang dilakukan sebelum tidur: tarik napas dari hidung buang lewat mulut. Sedangkan untuk pernapasan yoga ketika bangun tidur: tarik napas lewat hidung buang dari hidung.
  • Hidup sehat dengan: enjoy the moment, prepare the future, makan yang cukup dan benar, excercise dan meditasi
  • Yoga tidak hanya membakar kalori tapi juga bisa membantu untuk meningkatkan konsentrasi, melatih pernapasan, dan mengenal tubuh semakin baik. Kalau masalah jadi kurus itu bonus tapi yang penting adalah kita dapat mengenal diri kita sendiri dan mengatur stres
  • Yoga bukan hanya sekadar untuk membuat bentuk tubuh lebih baik dan membakar lemak. Lebih dari itu, melalui yoga, pikiran kita bisa jadi lebih tenang dan konsentrasi terjaga. Efeknya adalah membuat diri menyikapi hidup lebih tenang lagi 
  • Tidur berkualitas itu yang penting bukan jumlah jam tidurnya. Caranya: kita bisa set pikiran dan badan agar bisa tidur dimana dan kapan saja untuk tercukupinya kualitas tidur kita

Itulah tips yang dibagikan suami artis Dian Nitami yang memang masih nampak sehat dan bugar di usianya yang 45 tahun ini, saat menjadi narasumber di acara peluncuran Generali DNA Journal Sleep and Stress di Jakarta. Rabu 4 Maret 2020.


Generali Indonesia


Generali, Your Lifetime Partner!



Yess, Generali!
Mungkin ada yang belum mengenalnya...??

Generali Group adalah grup perusahaan asuransi yang berasal dari Italia dan memiliki jaringan internasional yang kuat. Berdiri sejak tahun 1831, Generali Group merupakan salah satu penyedia asuransi global terbesar yang hadir di 50 negara, dengan total pendapatan premi lebih dari 66 Milyar Euro pada tahun 2018. Memiliki hampir 71.000 karyawan yang melayani 61 juta nasabah, Generali Group memimpin pasar di Eropa Barat dan tumbuh signifikan menempati posisi penting di pasar Eropa Tengah, Eropa Timur dan Asia.

Nah, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) merupakan bagian dari Generali Group yang beroperasi di Indonesia sejak tahun 2009 dan mengembangkan bisnis melalui jalur multi distribusi yaitu asuransi kesehatan grup, keagenan dan bancassurance yang tersebar pada lebih dari 40 kota di Indonesia.

Generali Indonesia mencatat perolehan premi lebih dari Rp 2,8 triliun pada tahun 2018 dan telah menghadirkan ROBO ARMS, yaitu fitur baru dari ARMS (Auto Risk Management System) yang mengelola resiko investasi pada unit link dengan mengubah parameter ARMS secara otomatis sesuai dengan kondisi pasar dan profil resiko nasabah. Dan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



Generali Indonesia



Generali Indonesia Terus berkomitmen Memberikan Produk dan Layanan Inovatif 




Nah, memasuki tahun 2020, Generali Indonesia terus berkomitmen memberikan produk dan layanan inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup banyak orang melalui solusi keuangan terbaik dan perlindungan jiwa serta kesehatan. Dengan komitmen kuat ini, Generali terus fokus pada pengembangan produk dan layanan yang mengedepankan manfaat hidup (life benefit). terutama yang berkaitan erat dengan kesehatan. Langkah ini merupakan bagian untuk menjadi lifetime partner bagi seluruh nasabah dan selalu hadir di setiap tahapan hidup mereka.

Sebagai bagian dari komitmen dalam memberikan ragam life benefit bagi nasabah, Generali meluncurkan fitur Sleep and Stress, yang akan membantu nasabah mengenali:
  • Profil tidur
  • Tingkat ketahanan & toleransi terhadap stres
  • Potensi gangguan tidur,

....sesuai dengan DNA masing-masing. Layanan ini merupakan fitur terbaru dari Generali DNA Journal yang juga mampu memberikan analisa variasi genetik terhadap kebutuhan nutrisi, sensitivitas pada kandungan makanan serta hal-hal umum Iainnya yang menyangkut stamina dan kesehatan tubuh.

Melalui hasil analisa DNA Journal 'Sleep and Stress', nasabah bisa mengatur respon diri untuk mengantisipasi situasi dengan tekanan tinggi (pressure), sehingga stres bisa lebih terkendali dengan baik tanpa mengurangi kualitas kerja.

Di sisi lain, hasil analisa ini bisa membantu nasabah:
  • Mengetahui kebutuhan tidur yang berkualitas
  • Dampak kafein pada tidur
  • Mengidentifikasi kronotipe(jam internal) kapan waktu paling mengantuk dan paling berenergi

....yang pada akhirnya mampu mengoptimalkan produktivitas. Dan, keseluruhan analisa ini bisa didapatkan hanya dengan memberikan sampel air liur mereka saja.

Edy Tuhirman (CEO Generali Indonesia) pada pembukaan acara mengungkapkan, "Kehadiran fitur terbaru DNA Journal 'Sleep and Stress' semakin melengkapi layanan kami untuk nasabah agar hidup lebih sehat dan bahagia. Stres terkadang tidak disadari dan kita juga kurang memperhatikan kualitas tidur, padahal kedua hal ini bisa memberikan pengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Dari hasil analisa fitur terbaru ini, nasabah bisa mendapatkan ragam informasi baru tentang keunikan genetik mereka dan membantu mereka memiliki lifestyle dan behavior baru yang cocok dengan karakteristik DNA. Inilah yang menjadi perhatian kami untuk membantu nasabah lebih mengenal diri mereka dan mengurangi resiko sakit nanti."



Generali Indonesia
Edy Tuhirman - CEO Generali Indonesia


Hidup Seimbang dengan Generali DNA Journal


Well. asupan makanan, olahraga, serta tidur & stres merupakan hal yang saling memengaruhi satu sama lain untuk menjaga tubuh tetap sehat. Tidak hanya stres yang membuat seseorang sulit tidur, namun asupan makanan yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebabnya; sebaliknya kurang tidur mampu meningkatkan stres dan mendorong seseorang makan makanan yang tidak sehat. Selain itu, kurang tidur menyebabkan tubuh tidak bisa beristirahat dan memperbaiki diri yang nantinya akan mengganggu program diet dan pola olahraga. Tidur yang cukup akan membantu metabolisme tubuh dalam mencerna nutrisi dan memaksimalkan kualitas olahraga, begitu pula sebaliknya, semakin baik asupan makanan dan olahraga maka pola tidur juga akan lebih teratur. 

Di sisi lain, penelitian menyatakan bahwa pola tidur dan stres berlebihan mampu meningkatkan risiko untuk mengidap penyakit kanker, kardiovaskular, gastrointestinal, dan diabetes. Selain sakit secara fisik, stres yang tidak terkelola juga mampu menyebabkan keletihan mental dan gangguan secara psikologi seperti mudah tersinggung, kehilangan nafsu makan serta libido, dan bahkan stres berlebihan bisa merusak otak seperti berkurangnya ingatan dan menyusutnya volume otak.



Generali Indonesia



Latar belakang inilah yang mendorong Generali menghadirkan rangkaian fitur DNA Journal, yang akan mengidentifikasi nasabah melalui 3 DNA Report :

  1. Nutrigenomic: infomasi genetik mengenai kebutuhan nutrisi serta sensitivitas tehadap karbohidrat, kafein, laktosa, dan vitamin, sehingga nasabah bisa menyesuaikan asupan makanan dan tipe diet yang sesuai.
  2. Fitness: analisa genetik yang menyangkut kebugaran dan pola latihan, seperti identifikasi kekuatan dan ketahanan tubuh dalam olahraga, resiko cedera, dan durasi recovery setelah berolah raga.
  3. Sleep & Stress: DNA report yang akan membantu mengoptimalkan kualitas tidur dan mengetahui ketahanan terhadap stres

Seberapa Pentingkah Tidur bagi Tubuh Kita?



Lalu, seberapa pentingkah kita mengetahui dan mengatur pola tidur? 

Bella Fawzi (public figure) yang hadir sebagai narasumber acara, menyebutkan jika dia seringkali baru bisa tidur di atas pukul 1 dinihari. Lantaran menyukai menonton film atau video dan mengerjakan pekerjaan sebelum tidur. Gangguan tidur ini membuatnya ingin mengetahui dan mengatur pola tidur yang benar agar lebih sehat dan bugar.

Kalau teman-teman, bagaimana dengan pola tidurnya? Apa sudah benar? Sudahkah berkualitas jugakah tidurnya?




Generali Indonesia



Dr. Andreas Prasadja, RSPGT, (dokter di Snoring & Sleep Disorder Clinic), narasumber di acara ini menjelaskan jika tidur adalah dasar, fondasi dari gaya hidup kita. Menurut Dokter Andreas, saat ini belum ditemukan suatu aktivitas tubuh yang bisa menggantikan efek aktivitas tidur.

"Kita memang perlu olahraga dan nutrisi, tapi kualitas tidur itu menjadi dasar dari kualitas manusia. Karena daya tahan tubuh, kemampuan otak, dan sistem metabolisme kita semua itu dibantu pada saat tidur! Sayangnya kita belum bisa meneliti secara langsung manfaat tidur itu apa sih, biasanya kita lihat orang kita minta kurangi waktu tidurnya dan diteliti efeknya," kata Dokter Andreas.

Dari beberapa penelitian yang dipublikasikan, Dokter Andreas menuturkan bahwa efek orang kurang tidur itu memiliki kemampuan mengambil keputusan yang buruk. Selain itu daya ingat dan kreativitas jadi terganggu.

"Itu pada performance belum lagi hubungannya dengan kesehatan. Seperti mendengkur, itu menjadi penyebab perceraian nomor tiga di Amerika setelah faktor ekonomi dan perselingkuhan. Ada hubungan juga dengan emosi, ada gangguan napas, mengganggu kualitas tidur, bisa juga gangguan disfungsi ereksi, makanya efek kurang tidur itu luas," katanya.

Memang tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk bisa tidur. Namun, Dokter Andreas selalu menyarankan pasiennya untuk ambil waktu setengah jam berelaksasi sebelum tidur.

"Kalau enggak ngantuk kan susah tidur. Relaksasi, pernapasan, pilih lagu atau lakukan aktivitas yang menenangkan dan menyenangkan. Tapi saya tidak sarankan relaksasi di tempat tidur," tegas Dokter Andreas.


Generali Indonesia



Lalu, bagaimana jika makan sebelum tidur? 

Dari sisi medis, tidak disarankan makan sebelum tidur. "Tapi plus minus juga ya kalau kelaparan kan enggak bisa tidur nantinya. Jadi moderate saja. Untuk itu makanlah teratur sesuai jadwalnya, jadi begitu tidur sudah tidak lapar lagi. Harus commited dengan itu," tambahnya.

"Mindset yang ada, kalau mau sehat mesti olahraga, mesti jaga makan. Padahal tidurlah yang harus lebih diperhatikan. Ini malah dikurang-kurangin, akhirnya terlalu banyak olahraga, malah kena serangan jantung dan meninggal," tegas Dokter Andreas.

Dikatakannya juga pada saat tidur terjadi proses restorasi. Anggapan bahwa saat tidur otak kita tidak aktif justru salah, karena pada saat tidur otak kita 70 persen lebih aktif dibanding saat terjaga. Kemudian, saat tidur juga terjadi perbaikan saraf, dan peningkatan skill. Misalnya kita sedang mempelajari sesuatu, saat tidur kemampuan kita akan dipoles dan terjadi proses konsolidasi memori. Dan hal tersebut semuanya terjadi hanya pada saat tidur. Itu sebabnya tidak ada aktivitas lain yang dapat menggantikan manfaat tidur.

"Jadi, enggak cuma olahraga dan makan, tidur pun harus dijadikan salah satu healthy lifestyle," tegasnya.


Generali Indonesia
contoh gerakan yoga saat di kantor - sumber IG Generali Indonesia



Feel Fit by Generali Indonesia



Nah, karena itulah rangkaian Generali DNA Journal siap mendukung keseimbangan hidup nasabahnya. Generali DNA Journal memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mendapatkan konsultasi gratis dengan para ahli, nutrisionist, atau fitness coach, yang akan membantu menginterpretasikan hasil analisa alternatif solusi terbaik untuk hidup yang lebih sehat. Di mana nantinya laporan hasil analisis ini dikirimkan dalam bentuk jurnal kesehatan digital yang bersifat personal dan rahasia,

"Kami ingin nasabah bisa terus sehat, panjang umur dan memiliki hidup berkualitas, sehingga nantinya mereka bisa bahagia menikmati setiap Waktu berharga bersama keluarga. Ini merupakan upaya kami untuk terus mewujudkan visi yang fokus dalam membentuk masa depan nasabah enable people to shape a safer future by caring for their lives and dreams." tegas Pak Edy menutup acara.

So, mari kita jalankan pola hidup yang lebih sehat, seimbang dan terhindar dari stres untuk kualitas hidup yang lebih baik lagi!💖



Generali Indonesia




Salam Sehat


Dian Restu Agustina















Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

38 komentar untuk "Generali Luncurkan Fitur 'Sleep & Stress'"

  1. Saat ini aku berusaha banget mengejar target tidur minimal 7 jam sehari. Masih bolong2 sih mbak, tapi sudah lebih baik. Aku lihat banyak penyakit muncul krn hal yg kita anggap remeh yaitu kurang tidur. Jadi aku anggap ini sebuah target harian penting buat aku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mbak..kujuga lagi berusaha nih tidur teratur dan berkualitas..penting ternyata manfaat cukup dan kualitas tidur ini

      Hapus
  2. Kalau lagi banyak pikiran, saya memang suka susah tidur, padahal tidur berkualitas penting banget ya, tips-tipsnyaboke nih dari generali jadi pengen DNA Journal juga nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, jalankan tips untuk tidur berkualitasnya biar tubuh lebih sehat dan terhindar dari stres, mbak

      Hapus
  3. Mbak aku setuju banget sama postingan ini karena healthy lifestyle itu sebenarnya kita ciptakan sendiri. Selain makan, olahrga, tidur emang harus cukup ya mba. Generali keren deh soalnya meluncurkan fitur baru sleep anti stres. aku juga ga mau nih stres mulu wkwkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. yes, helathy lifestyle tergantung sama kita sendiri..mau sehat dan enggak stres ya mesti jalankan keseimbangan hidup:)

      Hapus
  4. Wah pantasan selama ini saya bangun tidur malah ngerasa capek. mungkin kurang olahraga dan rileks ya. ngomong-ngomong saya baru tahu tentang Generali dari tulisan Mbak ini. Thanks for sharing Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sama saya juga...seringa bangun tidur malah terasa capek hiks

      Hapus
  5. Wah, inovasinya keren nih generali. Memberikan layanan plus melalui DNA Journal. Sehingga hasil untuk tiap orang berbeda dan pasti membantu dalam memberikan gambaran sesungguhnya. Menarik..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, melalui DNA Journal akan ada hasil berbeda untuk tiap orang, sehingga bisa disesuaikan asuransinya dengan kebutuhan

      Hapus
  6. Tidur harus pas. jangan berlebihan dan kekurangan tidur bisa bahaya. Sleep and stress akan membuat kita tambah produktif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua sesuai porsi ya Mpo
      Dan "sleep" yang cukup akan menghindarkan stress

      Hapus
  7. Sebenanrnya bangun tidur emang cocok banget buat menyapa diri sendiri bahasanya sih meditasi ya. Apalagi pasa bangun tahajud atau sebelum shalat subuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Mbak..meditasi bahsa umum untuk semua kalangan. Kita sapa diri agar siap untuk aktivitas hari ini

      Hapus
  8. Bergizi banget ini acaranya, Mbak Dian... Seneng deh bacanyaa...jadi paham ada fitur terbaru DNA Journal Sleep and Stress di Asuransi Generali ya, jd semakin melengkapi layanan untuk nasabah agar hidup lebih sehat dan bahagia. Nice share.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak..fitur berbasis DNA agar nasabah hidup lebih sehat dan bahagia

      Hapus
  9. Tidur yang nyenyak, makan sehat dan olahraga yang seimbang kayaknya sudah hapal diluar kepala ya kak, sayangnya terkadang susah dilakukan. Pengennya punya kwalitas tidur yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau demi kesehatan meski susah semestinya kita coba

      Hapus
  10. Kalau saya termasuk yang gampang tidur. Menemani si kecil tidur, niatnya setelah si kecil tidur, mau nemani kakaknya belajar. Yang ada, si kecil tidur, saya pun ikut tidur. Biasa terbangun tengah malam, tapi ya tengok jam dan kamar anak-anak aja, setelah itu balik tidur lagi hehehe.....

    Eh bangun tidur, yang di sapa bukan tubuh, tapi langsung meraih handphone.

    "Bancassurance" itu apa mbak, saya kok baru nemu istilah ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bancassurance itu produk asuransi hasil kerja sama antara perusahaan asuransi dengan bank. Nasabah lebih mudah mendapatkan perusahaan asuransi. Mendapatkan dua pelayanan di satu tempat sekaligus. Bagi nasabah yang mengikuti bancassurance, biasanya akan diberikan kemudahan kredit dari pihak perbankan.

      Hapus
  11. Tidur nyenyak dan nyaman plus cukup memang perlu yah,kadang badan kurang enak tuh bisa jadi tidur ga nyaman yah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..kalau tidurnya nyaman bangun tidur terasa segar

      Hapus
  12. salfok ama foto mas anjasmara, makin ganteng aja deh ya.. Ternyata udah yoga trainer ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, punya sendiri di pelatihan yoga
      Makin bening memang hahah

      Hapus
  13. Wah Keren banget Generali DNA Journal Sleep and Stress ini ya?
    Setuju banget bahwa sudah saatnya ngga hanya fisik juga psikis melalui Yoga dan pengelolaan stress

    BalasHapus
  14. Dari dulu liat anjasmara selalu suka. Kehidupan rumah tangganya ayem, lifestylenya bener bener jadi role model deh. Yuk ah perbaiki lifestyle kita kita🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, sehat banget, ga kelihatan nambah umurnya kemarin itu huhuhu..kayak jaman mudanya saja dia

      Hapus
  15. Waaah, Anjasmara sekarang aktivitasnya Yoga, keren ya... Meditasi menjadi salah satu cara dlm menghilangkan stres...

    BalasHapus
  16. Wah jd keingetan sdh lama ga yoga hehe.. Menyapa body sendiri ternyata perlu ya..baru tau nih..

    BalasHapus
  17. Aakkkk Anjas kliatan makin sehaattt setelah aktif jadi Yogi yaaaa

    Aku mauuu bgt ikuti Healthy Lifestyle nya. Karena tidurku juga jarang b'kualitas Mbaaa

    BalasHapus
  18. Aku kl bangun tidur, tidur lagi haha
    Tq infonyaa , mau cubaaa tar hehe

    BalasHapus
  19. Wah, baca ini saat badan kurang tidur. 2 hari lalu hanya tidur 2 jam dan kemarin malam tidur 3 jam. Memang cukup bikin dada kiri bagian belakang agar nyeri, sih.
    Jadi bingung antara lembur lagi atau tidur. Andai punya Sleep Stress... saya pasti langsung tertidur tak peduli seberapa kuat saya mencoba bertahan.

    BalasHapus
  20. Anjasmara keren ih..saya sering kepoin instagramnya juga tuh. Hahahah. Lihat aktivitas yoganya, kepo doang, ikut belajar yoganya gak. Wkwkwkw #selftoyor

    BalasHapus
  21. Hehehe... Yuni ni nggak pernah menyapa diri sendiri pas bangun tidur. Kadang langsung ambil air buat minum. Atau ngambil hengpon buat liat jam.

    Mulai saat ini, maulah nyapa tubuh sendiri dan yoga setiap bangun tidur.

    BalasHapus