Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Starli Hotel Bukittinggi

Review Starli Hotel Bukittinggi! Saat traveling bersama keluarga, saya lebih menyukai penginapan yang menyediakan family room atau kamar untuk keluarga. Pasalnya, tipe kamar ini sesuai dengan keluarga kecil saya, bisa muat untuk 4 orang. Luasannya membuat kami berempat tidak empet-empetan. Juga bisa ngumpul jadi satu yang bikin segala urusan jadi gampang. Berbeda jika di hotel itu tak ada family room. Kami terpaksa menyewa 2 kamar tipe standar karena anak-anak saya memang sudah besar. Jadinya, saya sekamar sama si Sulung dan si Bungsu sekamar dengan Bapaknya. Barang bawaan pun akhirnya ditempatkan di satu kamar yang membuat penghuni kamar lainnya harus wira-wiri untuk mengambilnya. Lebih ribet jadinya!


Starli Hotel Bukittinggi



Tapi, mau gimana lagi, karena enggak semua hotel punya family room ini. Maka, ketika roadtrip Sumatera kami sampai di Bukittinggi dan suami menemukan hotel yang punya tipe kamar ini, saya pun happy! Ya, Starli Hotel...hotel mungil di Bukittinggi dengan family room yang bersih, nyaman, menyediakan WiFi dan sarapan juga ramah layanan. Belum lagi lokasinya yang dekat ke pusat kota. Sungguh, review jujur ini bisa jadi referensi teman-teman yang nanti nginep di sana!

Tentang Starli Hotel Bukittinggi


Saya sekeluarga sampai di hotel ini ketika hujan usai mengguyur kota Bukittinggi. Sekitar area nampak sepi dan nyaris saya enggak percaya jika hotel ini bakalan nyaman dihuni. Pasalnya, penampakan bagian depan hotel ini nampak sederhana. Saya masih tetap ragu meski seorang petugas dengan ramah keluar dari bagian dalam untuk melayani kami dan memberikan kunci. Dan, keraguan ini pupus ketika saya membuka kamar yang terletak beberapa langkah saja dari meja resepsionis tadi. Sebuah kamar yang yang luas dengan 2 buah kasur berukuran queen, beberapa nakas, lemari pakaian, TV set, AC serta dilengkapi kamar mandi bershower air panas. Sangat nyaman meski ada 4 orang di dalam ruangan. Juga, bersih dan wangi...!

Ini membuat anak-anak yang sedari tadi tahan diri menempuh perjalanan dari Padang, auto gegoleran. Bapaknya pun setali tiga uang. Sementara saya, inspeksi ke seluruh ruangan buat pepotoan kwkwkw. Maklum sebagai blogger yang baik dan benar, saya enggak mau rugi kehilangan bahan postingan, yekan

Nah, family room yang saya pesan di hotel yang berdiri sejak tahun 2015 ini, dilengkapi juga dengan beberapa pernak-pernik bercirikan khas Suku Minang yang membuat ciri lokal makin kental. Tak hanya di dalam kamar, mulai dari area depan pun sudah berhiaskan berbagai hiasan. Senang saya melihatnya!


Starli Hotel

Hotel Starli
sumber: web Starli Hotel

Starli Hotel Bukittinggi

Hotel Starli

Starli Hotel Bukittinggi

Hotel Starli


Jadi Starli Hotel ini memiliki fasilitas, yakni:

  • Parking Area
Di bagian depan hotel tersedia parkiran kendaraan. Tapi, sayangnya tempat parkirnya hanya bisa untuk 4 mobil saja. Jadi ketika tamu yang membawa kendaraan banyak, bisa jadi akan ada yang parkir di bahu jalan. Memang saya lihat bebeapa penginapan di jalan yang sama juga terbatas parkirnya. Maklum lokasi hotel ini di sebuah gang bukan jalan besar. Tapi cukup untuk simpangan kendaraan atau parkir di bahu jalan.

  • Lobby
Begitu memasuki pintu kaca, kita akan mendapati meja penerima tamu yang ada bel di mejanya. Ini mengingatkan saya akan hotel jaman dulu kala, karena petugasnya enggak terus-terusan stand by di situ. Jadi kita bisa membunyikan bel jika ingin minta bantuan, karena siapa tahu petugas penerima tamu sedang berada di ruangan lainnya. Ya, saya lihat resepsionis ini juga menyiapkan sarapan di esok hari. Maklum hotel kecil begini yang jumlah kamarnya tidak banyak, pekerjanya bisa saja multitasking untuk beberapa tugas penting.

Nah, di depan meja penerima tamu tadi ada sofa, juga beberapa set sofa lainnya di bagian dalam yang multifungsi jadi tempat tamu duduk-duduk dan sarapan saat pagi. Di sisi-sisi ruang tamu ini ada kamar berderet di lantai 1 dan beberapa kamar ada di lantai 2. Saya baca di aplikasi pesan hotel memang ada beberapa pilihan kamar di Starli Hotel Bukittinggi ini, yakni: standar. superior, deluxe dan family. Tinggal pilih sesuai kebutuhan kita.

  • Breakfast Corner
Masih di ruangan yang sama ada sisi lainnya di mana terdapat buffet table, yang setiap pagi jadi tempat disajikannya sarapan. Di dekatnya beberapa set meja dan kursi makan melengkapi dan tertata rapi. Nampak juga beberapa peralatan yang nampak bersih dan rapi yang siap diisi dengan makanan dan minuman untuk sarapan para tetamu di pagi hari.

  • Family Room
Kamar yang saya pesan persis di seberang ruang makan ini. Luasannya 25 m2 dengan 2 queen bed berjejer dengan 2 bantal tidur serta 2 bantal mini berwarna merah di sprei putih yang terpasang rapi. Ada dekorasi selendang merah yang cantik menghiasi kasur ini. Diantara kasur ada nakas tempat diletakkannya pesawat telepon dan beberapa colokan di dindingnya. Sementara di sisi lainnya ada flat TV di dinding yang di bagian bawahnya ada rak memanjang untuk meletakkan berbagai barang dengan cermin besar di sisi dinding sebelahnya.

Sedangkan meja dan kursi tersedia di dekat pintu dengan dilengkapi compliment mineral water/tea/coffe/sugar beserta coffe maker. Di sampingnya ada gantungan baju dan lemari sebagai pelengkapnya. Sementara bath room yang cukup luas ada di depannya dengan toilettries yang lumayan lengkap dan handuk bersih tersedia serta air panas yang ada.

  • Dan...tak lupa kamar ini dilengkapi free WiFi yang lancaar!
Hotel Starli
sumber: Starli Hotel

Starli Hotel Bukittinggi

Hotel Starli

Starli Hotel Bukittinggi

Starli Hotel Bukittinggi



Apa Untungnya Nginep di Starli Hotel Bukittinggi


Saya nginap dua malam di Starli Hotel ini dan berasa kurang karena datangnya kesorean dan check out dari sini lusanya kepagian. Kwkwkw. Tapi, yang pasti hotel ini:

  1. Dekat sekali ke pusat kota Bukittinggi. Sehingga kami sama sekali enggak perlu pakai kendaraan buat pergi-pergi. Hanya dengan berjalan kaki bisa ke Jam Gadang, restoran, pusat perbelanjaan, Benteng Fort de Kock, Jembatan Limpapeh, Taman Margasatwa & Budaya Kinantan dan lainnya. Bahkan, saat malamnya anak saya kelaparan, saya hanya keluar ke arah jalan besar beberapa ratus meter saja sudah berderet tempat kulineran.
  2. Harganya terjangkau untuk lokasi, fasilitas dan layanannya. Ini saya bandingkan dengan hotel yang saya inapi selama roadtrip di Sumatera ini. Juga, Starli Hotel Bukittinggi ini yang paling berkesan, meski sederhana tapi nyaman
  3. Sarapannya meski pilihannya enggak banyak tapi mewakili kesukaan tetamu. Karena tersedia: kopi/teh, orange juice, sereal, roti/selai, lontong sayur, bubur sumsum, nasi goreng dan kue tradisional. Tuh...saya saja enggak nyangka kok pilihannya banyak. Padahal waktu nginep di Bandar Lampung cuma ada 1 menu saja sarapannya. Eh di Starli Hotel Bukitting ada 5 jenis pilihan sarapan.
  4. Kamar bersih dan rapi. Saya menginapi hotel saat di Bengkulu dan Jambi di perjalanan kali ini sungguh sangat jauh dari harapan soal kerapian ini. Bahkan ada bau enggak jelas di kamar dan kamar mandinya. Tapi, tidak untuk Starli Hotel Bukittinggi. Rapi jali dan wangi!
  5. Petugas yang ada ramah dan helpful. Meski saya lihat harus ngerjain beberapa hal tapi terlihat profesional

Starli Hotel Bukittinggi

Hotel Starli

Hotel Starli Bukittinggi

Starli Hotel Bukittinggi



Tips Menginap di Starli Hotel Bukittinggi


Nah, beberapa tips saat menginap di Starli Hotel Bukittinggi yang berlokasi di jalan Teuku Umar No.13, Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat ini:

  • Sebelum memesan lewat aplikasi pemesanan hotel coba hubungi langsung Starli Hotel di nomor (0752) 21492 atai di https://starli-hotel.business.site. Karena biasanya untuk hotel pribadi seperti ini, harga kamar akan lebih hemat jika memesan langsung daripada via aplikasi.
  • Jika membawa mobil, lebih baik dari sejak datang parkir saja dan kita kemana-mana jalan kaki. Selain agar selalu dapat tempat, kamana-mana juga dekat. Dan dijamin anti macet. Seperti saat saya ke sana, arah ke Jam Gadang itu macetnyaa....Untung kami jalan kaki sehingga enggak kena macet jadinya.
  • Enggak usah khawatir soal makanan, lokasi Starli Hotel Bukittinggi dekat dengan pusat kulineran dengan harga terjangkau. Mau yang menu lokal maupun tradisional ada tersedia.
  • Kalau datang bersama keluarga atau teman pilih saja family room seperti ini karena untuk berempat jatuhnya lebih hemat. Saya kemarin kena 500 rb-an sudah untuk berempat termasuk sarapan untuk hitungan 4 orang dewasa (harga saat peak season - liburan akhir tahun lalu).
  • Jika mau beli oleh-oleh, ada yang jual pagi-pagi di lobby, atau tanya ke resepsionis. Oleh-oleh produk rumahan yang tentu akan membantu usaha masyarakat setempat untuk berkembang

Jadi, apa Starli Hotel Bukittinggi recommended buat nginep saat berwisata ke Bukittinggi?
Kalau bagi saya sih Iyess...Terkecuali bagian minim tempat parkir, hotel ini nyaman dan menyenangkan!




Happy Sharing


signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

13 komentar untuk "Review Starli Hotel Bukittinggi"

  1. pilihan menu makannya ada 5 macam, ini oke ya, karena rata-rata hotel sekelas Starli mungkin hanya 1 atau 2 pilihan menu sarapannya.
    kamarnya terliat luas dan nyaman.
    Belum kesampaian mampir bukittinggi nih

    BalasHapus
  2. Asik banget, yang pasti kalau sudah di lokasi bukittinggi ah sudahlah udah pas banget itu mb. Ga perlu pusing soal perut dan belanja oleh-oleh karena deket banget kemana-mana. Rekomended juga hotel Starli ini ya mb.

    BalasHapus
  3. keren nih mbak dian, ulasannya selalu lengkap dan traveling kemana aja juga pasti direview.
    Kapan ya aku bisa lihat jam Gadang yang sejak kuliah sudha sangat kuimpikan, hehehe

    BalasHapus
  4. Sama Kak, saya juga kalau udah jalan sama keluarga pasti pilih family room + biasanya nambah 1 room lagi soalnya si sulung udah SMA neh, jadi harus dipisah. Kalau jalan ke Bukit Tinggi cobain Starli Hotel ah

    BalasHapus
  5. Salah satu cita - citaku emang berwisata ke Bukit Tinggi, melihat jam gadang dan ngari Sihanok .Sekarang jadi tambah yakin deh setelah membaca ulasanya Mbak Dian, ada Hotel Starli yang aman,nyaman dan pas dikantong begitu

    BalasHapus
  6. Hore, udah punya rekomendasi nih kalo ke Bukittinggi ya Mba Dian .
    Suami usah pernah ke sana, tapi belum ngajakin kami, hihi.
    Nanti kalo udah lewat pandemi ini, mau juga ke sana. Sekalian liat patungnya Malin Kundang .
    Karena belakangan ini anak-anak minta liat langsung hihi

    BalasHapus
  7. Kalau bepergian rame2 memang lebih enak pakai family room ya. Mumpung kumpul pengennya gak pisah2. Jd nyusun barang2nya juga enak gak ribet.

    Btw aku ngiri mbak sama foto latarnya jam gadang. Semoga sehabis corona aku bisa segera ke sana!!

    BalasHapus
  8. Kapan ke Bukit Tinggi-nya ini Mba Dian? Hihihi. Saya saja yg sering ke Padang Panjang ke rumah mertua baru tahu loh hotel ini. Kekeke. Ketahuan jarang nginap di hotel kalo di sana. Saya pun sama, kalo staycation lebih suka family hotel yg menyediakan room cukup untuk keluarga, minimal untuk orang tua dengan 2 anak kecil.

    BalasHapus
  9. Wah belum pernah sy ke Bukit Tinggi btw hotel nya cantik banget mba..kyknya kalau saya nginep di sana males keluar deh..hbs suasana hotelnya nyaman suasananya..masuk bucketlist nih hotel buat nanti sy ke Bukittinggi.

    BalasHapus
  10. Karena hotelnya Dekat sekali ke pusat kota Bukittinggi, pasti mantap menginap dihotel itu. Jadi kalau jalan-jalan di pusat kotanya gak perlu jauh

    BalasHapus
  11. Yang penting lokasinya strategis ya mb, mau ke mana-mana mudah. Jadi hemat waktu dan tenaga juga. Ah...pengen kapan-kapan bisa ke bukittinggi.

    BalasHapus
  12. Wah, keren ini, Mbak Dian. Lihat foto-fotonya, saya langsung mupeng ingin segera ke Bukittinggi. Sstt.. soalnya belum pernah hahaha. Dan memang Mbak Dian, kalau liburan sekeluarga, enaknya satu kamar atau family room, ya. kebayang saya ambil dua kamar, barang di satu kamar, dan harus bolak-balik hehehe.

    BalasHapus
  13. Area Jam Gadang memang amboy benar macetnya ya. Semua tumplek blek. Penyuka sejarah akan dipuaskan di sana. Apalagi oleh-oleh di sana termasuk normal harganya. Saya puas banget bisa beli beberapa kaos untuk anak (yg jarang sekali saya lakukan saat wisata). Semoga next perjalanan ke sana bisa menginap di Satrli. Aamiin

    BalasHapus