Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengunjungi Gems Gallery

Gems Gallery, itulah tujuan kami seusai mengunjungi Thep-Prasit Honey. Sejatinya saya (dan mungkin teman serombongan lainnya sudah bete dengan itinerary ini) Tapi mau gimana lagi, kalau kita traveling beli paket tur kan memang harus demikian bukan? Patuh pada jadwal yang sudah disusun dan bila enggak berkenan tak bisa seenak sendiri balik kanan? Apalagi ini Thailand yang kabarnya jika rombongan menolak kunjungan ke tempat yang "diwajibkan" akan kena denda yang dibebankan ke harga paket turnya.

Maka, kunjungan ke Gems Gallery yang berlokasi di 198/23-24 Rama 6 Road, Phayathai, Bangkok 10400, Thailand ini pun menjadi kunjungan tercepat kami. Karena, hampir semua hanya lewat dan melihat-lihat. Enggak belanja, termasuk saya! Pasalnya, harganya....bikin terbelalak mata!


Gems Gallery Bangkok


Tentang Gems Gallery


Dari website resminya, saya peroleh informasi, Gems Gallery adalah galeri permata yang memberikan Jaminan Seumur Hidup yang telah ada sejak 1987. Gems Gallery berlokasi di empat kota besar di Thailand, yakni: Bangkok, Chiangmai, Phuket, dan Pattaya. Setiap cabang merupakan tujuan wisata utama, yang kesemuanya bertujuan memudahkan pengunjung untuk memilih dan memiliki permata indah yang diinginkannya. Tidak peduli cabang mana yang dikunjungi, pengunjung dijamin mendapatkan produk dan layanan terbaik dari mereka.

Gems Gallery, memiliki lebih dari dua dekade pengalaman dengan perhiasan dan permata. Ya, lebih dari 4.000 tahun manusia mengenal batu berharga. Seiring berjalannya waktu, permata adalah milik eksklusif orang kaya dan berkuasa. Para pemimpin negara-negara di seluruh dunia - Cleopatra, Kaisar Roma, Raja Inggris, Kaisar Cina, Raja Thailand, juga penguasa lainnya - semua mencari batu berharga untuk mencerminkan prestise dan posisi mereka.

Posisi Thailand sebagai pedagang permata dan perhiasan global utama, dengan sumber bahan baku dan keterampilan para pengrajinnya, menyebabkan terciptanya Gems Gallery ini yang menjadi pusat perhiasan dan permata terbesar di dunia. Dengan banyak pilihan barang dengan harga yang wajar dan layanan pelanggan yang utama, Gems Gallery melayani kebutuhan pecinta permata yang berkunjung ke toko-tokonya.

Nah, Gems Gallery mengklaim memiliki keunggulan, diantaranya:

  • Mengerjakan lebih dari 100 jenis perhiasan kelas dunia
  • Memiliki ruang presentasi Slide Multivision (khusus Dark Ride hanya ada di cabang Phuket dan Pattaya)
  • Mempunyai lebih dari 2.000 staf, yang mahir dalam 17 bahasa yaitu Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Portugis, Belgia, Belanda, Polandia, Rusia, Turki, Mandarin Cina, Kanton, Jepang, Korea, Vietnam, dan Bahasa Indonesia
  • Setiap permata yang dijual bersertifikat dan memiliki jaminan seumur hidup
  • Menyediakan layanan transportasi pribadi dan kelompok menggunakan kendaraan istimewa
  • Memiliki langkah-langkah keamanan yang komprehensif, dengan staf keamanan berseragam dan pakaian biasa
  • Merupakan toko perhiasan pertama di Thailand yang telah menerima sertifikasi internasional ISO 9002, ISO 9001: 2000, dan ISO 9001: 2008

Gems Gallery Bangkok

Gems Gallery

Gems Gallery Bangkok
sumber: online-bangkok.com


Mengunjungi Gems Gallery



Pertama tiba, kami disambut oleh mbak-mbak ayu berwajah khas Thailand yang mengenakan baju tradisional mereka. Petugas penerima tamu ini menempelkan stiker di baju kami untuk menandai nomor rombongan sesuai bisnya. Yang menarik putri (sepertinya sih asli dan bukan KW Thailand ini) memakai perhiasan koleksi Gems Gallery. Sehingga saat pertama tiba saja, pengunjung dibikin terpana.

Kemudian rombongan diajak ke sebuah studio mini untuk menonton tayangan seputar batu permata. Serasa nonton bioskop, ruangan yang adem, kursi empuknya membuat saya nyaris terkantuk. Tontonannya sebenarnya menarik, tapi karena memang jam maksi lanjut boci, jadi saya nontonnya sambil menguap beberapa kali hihihi. Pantesan beberapa teman, sebentar saja langsung pada keluar.

Setelahnya kami dibawa melalui lorong di mana di kiri kanannya adalah perajin perhiasan. Dari pintu kaca, saya bisa melihat secara langsung mereka membuat cincin, kalung dan teman-temannya. Sayang dari depan, kami memang sudah diingatkan akan larangan untuk mengambil gambar. Jadi dilarang pepotoan di area dalam Gems Gallery ini untuk menghindari plagiarisme desain perhiasan yang dibuat dan dijual di sini.

Lalu, ke arah dalam, ada ruangan yang luas dengan jajaran etalase/lemari kaca tempat memajang perhiasan. Perhiasan ini dikelompokkan menurut bentuknya apakah cincin, gelang, kalung, bros...atau set perhiasan. Selain itu juga dibagi dalam jenis batunya, apakah safir, mutiara, diamond, ruby dan lainnya.

Koleksi dijaga ketat oleh petugas (yang saya perhatikan hampir semua perempuan) dengan berseragam elegan dan mengucapkan kata sapaan berbahasa Indonesia ke saya dan rombongan. Mendekat sebentar karena penasaran, saya ditunjukkan sebuah cincin mungil bermata biru, harganya 35000 Baht (sekitar 16 juta rupiah). Mendengarnya saya pun auto mundur setelah bilang thank you

Memang, di sini batunya asli, maka wajar jika harganya sekian. Bahkan ada yang ratusan juta rupiah untuk set perhiasannya. Meski ada juga yang murah harganya tergantung besar kecil dan jenis permatanya. Ah, mata perempuan bisa jadi bersinar melihatnya. Tapi, bukan saya yang memang bukan pengoleksi perhiasan.

Kemudian, ke arah ruangan sebelah, ada galeri macam-macam kerajinan berbahan kulit buaya juga perhiasan non-batu permata juga souvenir lainnya. Saya sempat melihat-lihat sebentar sebelum akhirnya saya memutuskan keluar. Cukup tahu sajalah, kalau oleh-oleh nanti beli saja di pasar.


Gem Gallery Bangkok

Gem Gallery
sumber : http://www.gems-gallery.com/

Gem Gallery
sumber: www.aroundthailandasia.com


Tips Mengunjungi Gems Gallery 


  1. Siapkan mental karena harga perhiasan memang mahal
  2. Kalau ajak pasangan enggak usah jalan barengan, kalau enggak sanggup beliin dan mesti nolak di depan mbak yang jaga kan enggak enak 
  3. Perhatikan benar film yang ditayangkan di awal, ada sejarah tentang batu-batuan mulai dari ditambang hingga diolah menjadi perhiasan indah biar kita tahu ilmu baru
  4. Ada beberapa batu disebutkan berasal dari Indonesia, enggak perlu sirik kita, di Thailand bisa dikelola dan dijual sedemikian kerennya, sementara kita hanya jadi pengunjung saja
  5. Banyakin doa biar di Kalimantan dan pusat batu-batuan lainnya juga bisa didirikan pabrik dan galeri seperti ini dan banyak wisatawan yang datang dan beli
  6. Kalau memang bisa beli enggak perlu sombong dan tolong berhati-hati karena masih harus perjalanan pulang ke Indonesia, kan?
  7. Cuci mata aja dulu enggak harus beli itu,  melihat yang indah-indah juga bisa bikin plus/minus mata enggak bakal nambah

Gem Gallery
sumber : http://www.gems-gallery.com/

Gem Gallery
sumber : http://www.gems-gallery.com/

Gems Gallery
sumber : http://www.gems-gallery.com/



Baiklah...apakah dirimu pernah ke Gems Gallery juga seperti saya? Atau punya koleksi batu sapphire, ruby, diamond, pearl, batu akik atau batu bata lainnya? Cerita di kolom komentar ya....😍



Jangan Lupa Bahagia....

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

65 komentar untuk "Mengunjungi Gems Gallery"

  1. Seperti tidak percaya karena bisa kak bisa melihat langsung depan mata ada permata di thailand namanya gems gallery pasti harganya di sana sangat mahal banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. galeri permata, batunya sih dari seluruh dunia (termasuk Indonesia) di sini diolahnya

      Hapus
  2. Wadaw! Aku tuh senang lihat perhiasan, senang lihat orang pakai perhiasan, tapi akunya sendiri nggak. Jangankan perhiasan mewah, lha wong anting aja aku nggak pakai. Beberapa kali pakai cincin selalu hilang. Gelang juga gitu. Koyone nggak jodoh banget. Wis koleksi LM wae sing akeh, hahaha ...

    Setuju, Mbak. Di negara kita juga ada Kalimantan yang kaya dengan batu-batuan berharga. Mungkin keterbatasan teknologi yang membuatnya nggak bisa ditampilkan secantik perhiasan di Gems Gallery itu, ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, bukan penyimpan perhiasan jugaaa
      Mending jadi sebaik-baik perhiasan aja, wanita solihah..#halah

      Nah, langsung mikir, kalau Kalimantan digarap gitu, pasti lebih besar dari itu

      Hapus
  3. Oh Gems Gallery itu galeri permata gitu ya. Tadi aku kaget waktu mba Dian bilang harganya hahaha 😂. Kayaknya aku kalau jalan-jalan ke sana kan jadinya takut. Takut ga sengaja nyenggol atau nyentuh terus jatoh permata yang harganya semahal itu 😂. Tapi paling nggak aku jadi tahu ternyata Gems Galery jadi pusat penjualan terbesar permata ya mba. Kayaknya cocok buat orang-orang yang seneng perhiasan jalan-jalannya ke sana ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, galeri permata yang terbesar di dunia...ada 4 cabang, cabang terbesar di Pattaya
      Maka aku auto mundur, nyoba aja ga berani, hihihi

      Hapus
  4. Dilarang poto berarti Desain perhiasannya memang eksklusif y mba,, ga bisa ditiru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Kak...maka di area dalam gallery ada larangan foto

      Hapus
  5. Tips nomer dua auto terkekeh aku mba..

    Jadi kalo udah tau dompet pasangan terbatas, gak udah jalan berduaan ya . Wkwkwk

    Dan aku gak punya batu mba.. jadi gak bisa pamer. Tapi ada juga sih orang yang punya batu tapi gak mau pamer, punya batu ginjal.. wkwkwk

    BalasHapus
  6. Kalau saya sih, dijamin ga bakal menolak diajak ke sini, Mbak Dian. karena memang belum pernah hahaha. Perhiasannya memang keren-keren ya, Mbak Dian.
    Tapi saya agak miris pas membaca, ada batuan Indonesia juga, Mbak. Padahal kita yang punya batu, kok negara lain yang mengolahnya dengan harga mahal hahaha.

    Semoga memang Indoensia bisa memanfaatkan kekayaan alamnya sendiri.

    BalasHapus
  7. Mbak Dian... saya baca tips no 1,2,6 dan 7 kok ngakak so hard ya Mbak... ihh Mbak Dian mah tauuu aja yaa isi otak kita2 nihhh hahaha, nice share, like thisss

    BalasHapus
  8. Sepertinya memang ada harga ada rupa yaa, cantik banget cincinnya euy. Tapi yaitu kalau saya kesana kayakya juga cuma lihat-lihat aja deh. Hihihi

    BalasHapus
  9. Sya belum pernah ke bangkok mba, hehhee. Tapi kalau masuk ke galeri itu rasanya gimana ya lihat perhiasan yg mahal2, hehehe. Mudahan bisa ada rejeki jalan2 ke bangkok. Aamiin

    BalasHapus
  10. Belum pernah ke Gems Gallery, dan nggak punya koleksi batu berharga juga hehe yang ada mutiara kerang tawar oleh-oleh dari kalimantan, itu pun dijadiin mainan anak-anak hehe

    BalasHapus
  11. Tempat ini pasti jadi favorit turis asing khususnya yang pakai mata uang dollar yah cz murmer tapi desainnya wah..hehe..

    Nice info!

    BalasHapus
    Balasan
    1. pokoknya kalau dia pecinta batu permata pasti senang ke sini

      Hapus
  12. Sebagai wanita sejati, daku benar-benar termanjakan sekali melihat penampakan permata dan perhiasan Mba. Hahaha.

    Indonesia sebenarnya gak kalah bagus-bagus ya punya permata khas Lombok ataupun batu-batu dari Kalimantan.

    Harus belajar dari germs galery juga nih biar lebih baik lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul bangets...
      Dan ini bahan bakunya dari seluruh dunia

      Hapus
  13. Hahahaa... Pernah ngerasain ikut tur pas di Korea dan harus pergi ke gem gallery nya... Kalau beli udh pasti enggak, tp paling gak nambah wawasan tentang batuan cantik yang siapa tahu nanti kalo punya duit sisa bisa beli.. Hahaha.. Setuju Mba Di, kalau Indonesia juga gak kalah bagus bebatuannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyes, biasa kalau paket tur pasti belok ke tempat begini hihi

      Hapus
  14. destinasi yang menarik, namun kurang cocok bagi yang berkantong tipis mbak. hiiks
    kira-kira disana juga dijual batu akik mbak...?khan itu termasuk batu mulia.hehhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena wajib ke sini dari itinerary paket turnya Mas, kalau menolak kena denda
      Ada batu akik, perhiasan untuk laki-laki juga tersedia.

      Hapus
  15. aku suka tips nomor lima, cemerlang sekali idenya mba hehe, banyakin doa ya semoga Indonesia bukan hanya menjadi tempat pertambangannya saja, bisa lebih dari itu jika hal ini ada di Indonesia, bukan hal yang mustahil pula bisa menarik turis untuk datang

    BalasHapus
  16. Tempat wisata yang bikin ngiler ya mbak, koleksi cincinya cakep-cakep pula. gimana lihat langsung

    Amiinn, semoga Kalimantan dan pusat batu-batuan lainnya juga bisa dirikan pabrik dan galeri seperti gems gallery.

    BalasHapus
  17. Untung anaknya enggak suka pake perhiasan. Ngeri dijahatin orang jd mending nabung emas aja yg gak keliatan. Haha

    BalasHapus
  18. Pas ke Bangkok dua tahun lalu juga orang tournya bikin itinerary mengunjungi toko perhiasa dan aksesoris gitu. Mungkin udh kerja sama juga kali ya sama tokonya. Yg Penting liat2 aja dulu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya memang diwajibkan kalau di Thailand, kalau enggak kena denda travelnya yang dikenakan pada tarif paket turnya

      Hapus
  19. jadi inget beberapa bulan lalu ke toko perhiasan, cincin yg kusuka dr berlian harganya 50 jutaan wkwwkwk

    BalasHapus
  20. "Ada beberapa batu disebutkan berasal dari Indonesia, enggak perlu sirik kita, di Thailand bisa dikelola dan dijual sedemikian kerennya, sementara kita hanya jadi pengunjung saja"

    Ini pengen ketawa tapi miris juga ya kak. Aku suka banget sebenernya liat perhiasan tapi suka gak betah makenya. Kapan hari beli cincin bertahan sebulan doang abis itu masuk lemari. Wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. samaa..kujuga cuma pakai anting aja, itu pun beberapa kali ilang sebelah karena kesangkut kerudung atau apalah. Ga betahan pakai perhiasan

      Hapus
  21. bener bngt klo ikut paket tur tuh mau ga mau pasti singgah ke pusat2 cindera mata ya mbak. kyk sy pas ke Seoul..hari terakhir dibawa ke pusat souvenir yg harganya aduhai..yg ada kita sengaja berdiri paling belakang biar ga ditawari sama sesembak sales perhiasan..wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha sama..kemarin juga sengaja ga jalan sendirian haha..kalau sendiri langsung dirayu sesembaknya mampir sini

      Hapus
  22. Ups baru kali ini saya baca tulisan mbak Dian selengkap ini 'emotion'nya. Sempet nahan nafas membayangkan harganya, sempet berhenti baca ngebayangin indahnya. Dan duarr pas baca tipsnya terutama no 1,2, 6 dan 7. Hahahahihihi banget. Baiklah kak kalaupun kelak saya ke Gems Gallery karena pengen ngerasain sensasinya aja .... Terus kok saya jadi pengen bilang. Kak Dian keren euy, bisa nulis yang informatif, mengasikan dan humoris juga.

    BalasHapus
  23. jalan terpisah sama pasangan, biar bilang thangkyou nya enteng hahahaha, tips nya harus diingat ini wkwkwkwkw

    BalasHapus
  24. Wah nih tempat tampaknya keren banget yaa. Aku belum pernah ke sana dan belum pernah ke tempat sejenis kak. So excited buat punya pengalaman yang sama dengan kakak

    BalasHapus
  25. Kok aku kebayangnya film robbery gitu..haha, dasar imajinasi ke mana-mana. Suka lihat batu-batu, dan batu paling aku suka itu amethyst. Ada juga kali ya di Gems Gallery situ olahan batu amethyst.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya semua jenis ada deh Mbak Dewi...lengkaap banget di sini, cuma yang paling besar di cabang Pattaya

      Hapus
  26. Mba Dian tau dari mana dia bukan KW? emang udah lihat dalamnya? Hehe... Kadang yang KW di sana itu lebih asli dari yang asli

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha iya ya...tapi kayaknya asli kok karena jerawatan kayak saya haha, kalau yang KW biasanya kan muluuuuus

      Hapus
  27. Point nomor 2 jangan jalan bareng pasangan ke gems gallery kayaknya vid nih heheheh, apalagi yg suka ngoleksi batu2 perhiasan kayaknya surga banget kalo berkunjung ke sini.

    BalasHapus
  28. Ya Allah kak dian auto mupeng pengen beli ihhh, paling ga satu aja yang kecil gitu cincin or gelang hahahah buat tanda kalau udah pernah ke gems galery

    BalasHapus
  29. Wah aku tergoda hehehe.. aku jadi pengen kesana dan liat langsung. Nabung dulu supaya kesana bisa sekalian beli 😆

    BalasHapus
  30. Kenapa pada ngga semangat mengunjunginya kak, dari cerita yang kakak sampaikan kayanya seru deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena dari pagi berkunjung ke tempat "wajib" begini Kak..mana sudah jam maksi lagi hihi. Baru setelah dari sini kunjungan bebas...ke pasar, shopping, semua senang

      Hapus
  31. Wah sama banget Mbak aku juga malas sekali harus ke Gems Gallery ini karena paket tur. Tapi ternyata di dalam lumayan seru juga lihat perhiasannya, meski enggak mampu beli. Hahaha.

    BalasHapus
  32. Aku selalu suka sama penyampaian mba ketika menulis, informatif dan sederhana bahasanya. Dan biasanya aku selalu ada tindakan setelah baca tulisan di blog Mba Dian, entah searcing2 tentang yang mba tulis. Tapi kalau ini kayanya tindakannya khusus deh, berdoa biar bisa beli perhiasannya. Hahaha.

    BalasHapus
  33. Kalau aku mak mak sosialita, pingsan kali ya kak main ke gems galery ini. Berasa di surga. Hahah

    BalasHapus
  34. aku banyak sholawat mbak saat gems gallery ini, pengenn punya tapii ya gitulah hahhahaa... eh iya bener banget ini masuk ke dalam paket tour padahal kita gak mintaa, mau di hapus dari iten tapi gak bolehh .. duhh jd pengen ke thailand lagiii ...

    BalasHapus
  35. Wah mewah-mewah banget perhiasannya, ga kuat aku tuh. Jiwa misqueen ku bergejolak, mendingan wasalamualaikum deh. Hahaha
    Kalau aku kesitu fokus lihat cerita atau sejarahnya aja kak.

    BalasHapus