Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Sakit Kanker Payudara

Gejala sakit kanker payudara yang umum diketahui banyak wanita adalah munculnya benjolan pada area payudara atau dekat ketiak mereka. Padahal sejatinya, ada beberapa gejala lain yang juga menandai kemunculan kanker payudara, sehingga perlu diwaspadai dengan segera. Ya, kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi wanita. Sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara, di mana sampai sejauh ini belum diketahui penyebab pastinya. Tapi, satu hal yang perlu dipahami adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara.

Sementara kabar buruknya, didapatkan data seputar kanker payudara di Indonesia, jumlah penderita penyakit ini, baik yang tengah menjalani rawat inap maupun rawat jalan, adalah yang tertinggi, yakni 28,7%! Hiks! 

Lalu, apa saja sih gejala sakit kanker payudara yang bisa kita waspadai itu?


Gejala Sakit Kanker Payudara


Tentang Kanker Payudara


Kanker payudara merupakan suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara yang dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Yang mana sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi membentuk benjolan. Pada stadium yang lebih tinggi, sel abnormal ini bisa menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.

Nah, ternyata kanker ini tidak hanya diderita oleh wanita tapi mungkin juga dialami oleh pria. Sementara di Indonesia, prevalensi penyakit ini cukup tinggi. Di mana menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI 2019, prevalensinya adalah 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 jiwa.

Meski jumlah kasus dengan kematian diperkirakan terus menurun berkat metode deteksi dini yang lebih baik dan pengobatan yang lebih spesifik.

Karenanya, para wanita dianjurkan untuk melakukan periksa payudara sendiri (SADARI) guna mengetahui ada tidaknya kejanggalan pada payudara agar bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan. Hal ini mengingat 70% dari penderita kanker payudara berkunjung ke dokter pada keadaan stadium lanjut.

Gejala Sakit Kanker Payudara


Pada fase awal, rata-rata kanker payudara ditemui tanpa ada gejala. Gejala paling umum adalah adanya benjolan pada payudara. Sedangkan gejala lanjutannya sering tak disadari penderita. Padahal, semakin dini terdeteksi, semakin baik pula angka harapan hidup penderita kanker payudara. Bahkan mampu menyelamatkan hingga 90 persen nyawa!

Nah, gejala sakit kanker payudara ini diantaranya:


1. Adanya Benjolan pada Payudara

Benjolan sebagai gejala sakit kanker payudara kadang tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, namun akan terasa saat diraba. Benjolan ini bisa jadi gejala awal dari kanker payudara yang paling mudah dikenali. Di mana benjolan bisa terjadi di area payudara juga di sekitar dada atas atau ketiak kita. Bisa saja tidak ada rasa nyeri mengiringi benjolan ini. Sementara ciri benjolannya: bertekstur cenderung lunak agak keras, permukaan tidak rata, melekat pada payudara dan biasanya hanya satu jumlahnya.


2. Terjadinya Perubahan pada Kulit Payudara

Kanker bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit payudara. Diantaranya: penebalan area kulit di sekitar payudara, kulit berpori seperti kulit jeruk juga mengalami perubahan tekstur. Memang sel kanker biasanya juga menyerang sel-sel kulit payudara yang sehat sehingga mengakibatkan peradangan yang membuat berubahnya tekstur asli. Sayang sekali, gejala sakit kanker payudara ini sering disalahpahami sebagai infeksi kulit biasa.


3. Ukuran Payudara Besar Sebelah

Ukuran dua sisi payudara secara normal memang tidak sama besarnya. Namun perbedaan ukuran akan terlihat jelas jika diakibatkan oleh kanker. Sisi payudara yang ada benjolannya akan tampak membengkak. Ini karena sel kanker dapat membuat sebagian area payudara atau seluruhnya berukuran lebih besar dari sisi lainnya. Maka kita perlu mewaspadai hal ini sebagai gejala sakit kanker payudara.

 
4. Keluar Cairan Berwarna dari Puting

Munculnya luka serupa eksim yang tak kunjung sembuh pada puting, diiringi dengan keluarnya cairan yang tak biasa perlu membuat kita waspada. Cairan yang keluar ini biasanya bukan berwarna bening, melainkan cokelat kemerahan. Memang ini tak selalu menandakan gejala sakit kanker payudara, tetapi tak ada salahnya untuk memeriksakan diri saat kita mengalami. Bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan lain seperti infeksi payudara.


5. Puting Tertarik ke Dalam

Puting payudara normalnya akan tampak menonjol keluar. Tapi sel kanker yang menyerang dapat mengubah sel di belakang puting sehingga penampakannya seperti tertarik masuk ke dalam. Juga bentuk dan ukuran akan berubah dari aslinya. Meski belum tentu gejala ini jadi pertanda kita menderita kanker payudara. Pasalnya, penampilan puting ini juga bisa disebabkan oleh infeksi atau kista. 


6. Pembengkakan pada Kelenjar Getah Bening

Jaringan payudara, membentang hingga ke bawah lengan kita. Sementara sel kanker bisa menyebar melalui kelenjar getah bening yang ada di dekat payudara ke organ lainnya yang ada jauh dari payudara. Kelenjar ini merupakan kumpulan dari jaringan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan mikroorganisme asing, termasuk sel kanker. Nah, jika sel kanker masuk ke kelenjar getah bening, maka akan terjadi pembengkakan di sana. Benjolan ini biasanya kecil, terasa lunak jika disentuh dan bisa tumbuh membesar dan melekat pada jaringan di sekitar ketiak.  


7. Perubahan yang Tidak Berhubungan dengan Payudara

Adanya perubahan yang tidak berhubungan dengan payudara juga perlu diwaspadai sebagai gejala sakit kanker payudara. Seperti: nyeri punggung, nyeri leher, dan penurunan berat badan secara misterius masuk daftar gejala sakit kanker payudara. Pasalnya, kanker payudara bisa menyebar sebelum terdiagnosa yang menyebabkan gejala di bagian tubuh selain payudara mengalaminya.


Gejala Sakit Kanker Payudara


Well, faktanya, tak selalu ada benjolan yang jadi awal kanker payudara. Karena pada beberapa kasus juga didapatkan gejala-gejala lainnya. Maka, mari melakukan deteksi dini kanker payudara secara berkala. Jika ada kejanggalaan yang menandakan gejala sakit kanker payudara, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut agar bisa segera ditangani.💖



Salam Sehat

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

26 komentar untuk "Gejala Sakit Kanker Payudara"

  1. Saya termasuk yang suka cek-cek pribadi, apakah kondisi payudara saya baik-baik saja. Sebab, saudara saya ada yang meninggal, karena sakit kanker payudara ini. Jadilah, saya memilih untuk menjaga, merawat, dan mengecek sebisa saya. Terima kasih mbak, tulisan ini semakin menambah wawasan dan kewaspadaan saya terhadap penyakit ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak, lebih baik mawas diri. Semoga kita selalu sehat ya

      Hapus
  2. Ngeriii ya Mba, penyakit jaman now.
    Dua tanteku juga ada yg divonis kanker (atau tumor, ya? lupa persisnya) payudara.
    Jadiii ya kami makin hati2 dgn berbagai gejala ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kakak Kandungku juga, Mbak Nurul. Ada benjolan di payudara kiri kanan, 2 kali operasi

      Hapus
  3. Iya betul, deteksi dini jadi bisa ditanggulangi lebih dini juga. Pola makan dan pola hidup sehat juga harus dijaga untuk pencegahan.

    BalasHapus
  4. Saya suka parno sendiri kalau baca ginian, padahal ya pengetahuan banget ya, biar bisa deteksi dini.
    Btw ngeri juga tuh ukuran PD besar sebelah.
    Mamak-mamak nyusui nggak seimbang kayak diri saya nih jadinya gede sebelah hahaha.
    Saya paling suka nyusuin di kiri dulunya, jadinya ga seimbang hihihihi :D

    Anyway, semoga kita semua dilindungi dari penyakit kayak gini ya, aamiin :)

    BalasHapus
  5. Bermanfaat sekali tulisan nya Mbak Dian, sebagai perempuan kita harus diingatkan agar tidak abai pada kesehatan payudara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, mari lebih peduli pada kesehatan diri termasuk payudara kita

      Hapus
  6. Aduuhh jangan sampe ya mbak. Jaga pola hidup lebih sehat,lebih aware sama diri jadi penting banget ya

    BalasHapus
  7. Sebagai perempuan memang harus lebih perhatikan kesehatan, karena perempuan lebih mudah terserang sakit terutama pada payudara lebih sering di cek ketika ada benjolan segera dibawa kedokter untuk menghindari penyakit kanker payudara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, kakak saya termasuk yang segera ditangani, jadi belum sampai nyebar sel kankernya
      Semoga kita sehat selalu ya

      Hapus
  8. mba Dian, aku pernah baca kayaknya ada artis film luar yang sampe menghilangkan payudaranya karena dia ada potensi gen kanker payudara. Hmm, jujur ngeri juga ya karena ternyata gejalanya gak selalu nyata di payudara, kadang gejala yang seakan remeh bisa jadi itu malah gejala kanker. Termasuk nyeri punggung dan nyeri leher. Baru tahu ini aku mba. :(

    Btw aku jadi cek apa punyaku gede sebelah ya. Semoga kita semua sehat ya mba. Supaya bisa lebih lama mendampingi anak-anak. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iy, Mbak..itu ANgelina Jolie
      Aamiin, semoga kita sehat selalu

      Hapus
  9. Penting untuk selalu SADARI dan peka terhadap diri sendiri ya mbak, karena sebenarnya yang tahu ada gangguan apa pada tubuh diri kitanya, biar langsung segera ditangani dengan cepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, segera sadari dengan SADARI agar segera tertangani

      Hapus
  10. Benar mbak, sy juga rutin mrlakukan cek payudara...
    Krn ini penyakit yg harus di kenali sejak dini ya mbak, biar g terlambat...
    Smg kita semua sehat terus

    BalasHapus
  11. Penting banget loh pengetahuan seperti ini. Setidaknya kita dapat mendeteksi di awal jika tubuh mengalami perubahan yang tidak pada tempatnya

    BalasHapus
  12. sampe sekarang campaign untuk sadari nggak pernah berhenti. Informasi kepada setiap wanita mengenai kesehatan seperti ini penting
    semoga kita semua diberi kesehatan

    BalasHapus
  13. Semoga makin banyak yang share yah tentang ini jadi info nya tersampaikan ke banyak orang

    BalasHapus
  14. makasih sharingnya, kadang suka ngeri dengan banyak penyakit

    BalasHapus
  15. Serem ya mba, tapi memang sebaiknya kita tau biar bisa mencegah ato mengobati dari awal. Temen kantorku, ada yang survivor kanker payudara. Akhirnya dia melakukan masektomi untuk mencegah penyebaran. Keputusan ga gampang sih, tapi seneng dia didukung Ama temen dan keluarganya.

    BalasHapus
  16. Sepertinya medical check up tahunan perlu untuk dilakukan walau ngeri ngeri sedap "takut ketauan" ada something gitu ya.. tapi lebih baik daripada tau saat sudah parah ya.. thanks for sharing Mba :)

    BalasHapus