Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merasa Insecure? Atasi dengan Cara Ini!

Insecure adalah sebuah perasaan tidak aman yang biasa dialami manusia dalam hidupnya. Merupakan emosi yang begitu dekat dengan rasa malu, ketakutan, kekurangan, rasa tidak percaya diri, juga rasa bersalah. Di mana semua emosi ini bisa mendorong orang untuk mengasingkan diri. Padahal meski perlu waktu privasi, manusia juga butuh berinteraksi. 

Nah, sikap mengasingkan diri seperti ini, sering kali membuat rasa insecure semakin menjadi. Lalu apa sih sebenarnya penyebab insecure ini? Kemudian bagaimana cara mengatasi insecurity?


Tips Atasi Insecurity


Penyebab Orang Merasa Insecure

Insecure tidaklah serta merta muncul begitu saja. Ada penyebab internal maupun eksternal yang memicunya. Diantaranya:


1. Membandingkan Diri dengan yang Lain

Seringkali kita membandingkan diri dengan orang lain. Melihat mereka lebih baik dari kita sehingga terlupa dengan apa yang kita punya. 

Setiap manusia istimewa dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Jika kita lupa bersyukur dan terus-terusan membandingkan diri, bisa lahir emosi insecurity.


2. Pengaruh Media Sosial

Media sosial bisa memengaruhi mental seseorang. Melihat kehidupan orang lain yang kelihatan "bahagia" bisa memicu insecure pada diri kita. Kita lupa jika yang nampak di dunia maya itu hanyalah sebagian kecil dari kehidupan nyata mereka. 

Karena bisa saja, hal yang buruk tak ditampilkan di sana. Jika ternyata media sosial sedemikian memengaruhi mental, sebaiknya kita bijak saat menggunakan sehingga tak berkembang menjadi insecurity.


3. Overthinking

Memikirkan segala sesuatu secara berlebihan akan menimbulkan rasa insecure berkembang. Pikiran negatif yang berkeliaran, menimbulkan ketakutan sehingga yang ada hanya prasangka. Segala hal yang hanya bisa diatasi dengan melawannya, dengan pikiran positif yang kita punya.


4. Susah Move On

Setiap dari kita pernah punya masa lalu. Sesekali boleh masa itu kita kenang untuk jadi pembelajaran. Bukan malah membangkitkan kesedihan yang berulang, yang membuat insecurity datang. 

Ikhlaskan masa yang mengecewakan itu, lihat di depan sana ada banyak kesempatan membentang dan kebahagiaan telah menanti kita.


5. Terlalu Fokus pada Kekurangan Diri

Seringkali kita merasa diri kurang itu ini. Kenapa kulitku gelap, kenapa tubuhku pendek, kenapa hidungku pesek, kok aku gemuk sekali, kenapa bau badanku parah banget begini...hiks! 

Well, kalau kita terus-menerus fokus pada kekurangan diri, bisa-bisa insecurity makin menjadi-jadi. Mending ini jadi motivasi kita untuk mencari solusinya. Seperti kulit gelap, gapapa, yang penting sehat terawat, tubuh pendek tapi semangat tinggi, kegemukan jadi motivasi bergaya hidup lebih sehat lagi, juga bau badan bisa dicari solusi...

Cara Mengatasi Insecurity

Rasa Insecure yang muncul sebaiknya segera diatasi agar tidak memengaruhi kondisi kejiwaan kita nanti. Caranya:


✔ Tumbuhkan Pikiran Positif

Misalnya dengan memasang quote inspiratif di sekitar kamar, menuliskan kalimat penyemangat di buku catatan, membaca buku ber-genre motivasi atau menonton film dan mendengarkan lagu yang bisa membangkitkan diri, sehingga insecurity akan pergi.


✔ Bergabung dengan Lingkungan yang Suportif

Temukan linkungan dengan misi dan visi yang penuh inspirasi. Bergaul dengan orang-orang yang memiliki pikiran suportif dan positif akan membuat kita berpikir dan bertindak yang sama. Maka jauhilah orang-orang dengan pikiran negatif karena akan memicu insecurity dalam diri kita. 


✔ Peduli dengan Diri 

Kesehatan mental dipengaruhi juga oleh kondisi fisik kita. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri akan meningkatkan rasa percaya diri. So, be kind to yourself, peduli dan rawatlah diri agar rasa insecure pergi!


✔  Kontrol Akses ke Dunia Maya

Jika merasa media sosial sudah sedemikian memengaruhi kita, lebih baik batasi penggunaannya. Kurangi waktunya, atur juga pertemanannya, sehingga hal-hal yang baik yang akan kita dapatkan dari sana.


✔ Konsultasi dengan Ahli

Jika insecurity tetap membelenggu diri, jangan enggan untuk mencari bantuan. Ikuti terapi dari ahli agar hal ini tak menimbulkan hal yang membahayakan.


Well, insecurity bukanlah hal yang tak ada solusinya. Ada banyak cara untuk mengatasinya. Terus semangat dan jangan biarkan rasa insecure ini membayangi diri kita. Tetap tumbuhkan pikiran positif, berkegiatanlah bersama lingkungan yang suportif, sehingga kita terbebas dari ketakutan yang tak berkesudahan.💖


Salam Semangat
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

18 komentar untuk "Merasa Insecure? Atasi dengan Cara Ini!"

  1. Saya nih pernah merasa insecure. Untungnya saya cepat bangkit dan mencari lingkungan yang positif dan suportif. Malah bisa mengembangkan minat dan bakat yang tenggelam sebelumnya. Setuju dengan yang mbak dian bilang, kalo rasa insecure datang, bergerak dan berkegiatanlah dengan lingkungan. Disitu kita akan lebih merasa berharga kembali.

    BalasHapus
  2. Pas ketemu sama Mbak Dian tahun lalu, saya sedang insecure dengan diri sendiri, tulisan saya, dan masih banyak.lagi. Alhamdulillah sekarang jadi lebih baik...

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah belum ngerasain insecure mba. Entah karena terlalu pede entah karena memang selalu berpikiran positif mba Dian..

    Pernah temen sekolah yang baru resign cerita ke saya, dia merasa insecure setiap liat medsos. Karena merasa gak punya penghasilan lagi, merasa cuma jadi ibu rumah tangga, jadi setiap liat postingan orang lain yang dirasa wah jadinya timbul insecure. Saya bilang ke dia, yang orang lain tampakkan hanya beranda rumahnya. Gak mungkin orang lain menampakkan kesedihan. Saya ajak banyak bersyukur karena sudah di rumah, selalu melihat perkembangan anak.. akhirnya dia bebas dari rasa insecure. 🥰

    BalasHapus
  4. Aku masih insecure du dunia blog mba, apalagi kalau mau ikut lomba heheheh Harusnya positif aja yaa, katanya setiap tulisan pun ada jodohnya. Cara atasi insecure saya biasanya pergi kemana gitu sendirian pas balik bisa seger dan bahagia lagi hihi

    BalasHapus
  5. Aku pernah banget Mba Dian ngerasa insecure waktu awal jadi ibu rumah tangga. Padahal pilihan jadi ibu rumah tangga itu, aku sendiri yang milih tapi malah ternyata insecure itu ada hahaha 😂. Tapi allhamdulillah itu smua terlewati waktu aku jadi blogger. Aku tetap punya aktualisasi diri dari rumah. Allhamdulillah ya Allah ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, memang ini salah satu bukti kenapa terlalu fokus pada kekurangan diri menyebabkan perasaan insecure. Menjadi ibu rumah tangga dianggap sebagai kekurangan diri, padahal kita perlu memandang pekerjaan ibu rumah tangga dari sisi lain, supaya menjadi ibu rumah tangga itu dianggap sebagai kelebihan. :) Untung ya sekarang, dengan fokus kepada hobi, bisa mengalihkan perasaan insecure itu :)

      Hapus
  6. Saya sering merasa insecure Mba, karena kata-kata orang tua yang menginginkan saya jadi PNS, wajib mandiri finansial.
    Lalu melihat keadaan diri sekarang, jujur jadi terpikirkan oleh kata-kata orang tua.

    Cuman Alhamdulillah saya sekarang berada di tengah-tengah dunia blogger, dan saya dapat banyak tulisan yang bikin saya jadi punya pendirian dengan pola pikir lebih positif lagi.

    Thanks uraiannya Mba, baca ini juga jadi lebih baik dan mengerti, apa yang harus saya lakukan :)

    BalasHapus
  7. Terimakasih sharingnya kak, terkadang ada juga sih rasa insecure ini. Lihat teman satu angkatan yang bisa lanjut kuliah ke luar Negeri, nampak kehidupannya yang wah. Balik lagi ke hati, oh porsi rejeki orang beda-beda. Nikmati aja yang ada dengan kita.

    BalasHapus
  8. Nah sebaiknya agar tidak insecure juga jangan terlalu fokus sama kekurangan diri ya Mbak Dian... fokuslah pada kelebihan. Kalau pakar talents mapping bilang, fokus meninggikan gunung, bukan meratakan lembah

    BalasHapus
  9. Aku sih pernahlah sesekali merasa insecure, tapi ga lama langsung sadar deh, mending lakukan hal berguna aja, menyibukkan diri.

    BalasHapus
  10. Setuju... cari dan bergabung lingkungan yang supportif adalah salah satu cara spya kita ga insecure ya mbak Dian.. kemudian kita harus fokus dengan kelebihan diri..pede aje bahasa gaulnye..hihihi

    BalasHapus
  11. Aku kalau pas mood jelek. Sebisa mungkin nggak buka sosmed. Soalnya kalau pas buka sosmed dan lihat postingan ini itu yg bikin baper, ujung2nya melow sendiri, perasaan insecure juga ada. Sehingga di alihkan keaktivitas positif lain selain buka sosmed

    Poin poin di atas emang betul banget, dan juga bisa membantu sikap insecure dan anak turunanya tsb hehehee

    BalasHapus
  12. Kalo aku suka berpikir positif dan percaya diri sejak bergabung dengan komunitas dan organisasi hehe

    BalasHapus
  13. Terkadang saya overthinking. Syukur alhamdulillah sudah bisa mengendalikan diri agar fokus pada yang baik saja. Gapapa meski sedikit, yang penting baik

    BalasHapus
  14. Makasih sharingnya yaa mbak. Bener banget, ternyata saya merasa insecure itu ya karena terlalu fokus pada hal-hal yang menjadi penyebabnya di atas :(

    BalasHapus
  15. Ikutan reunian itu berpotensi banget bikin insecure. Liat si itu sudah sukses, si anu sudah jd pengusaha atau pejabat lah diri sendiri kok kayak gini-gini aja ya. Jadi ibu rumah tangga, ga kerja kantoran. Pernah banget kurasakan :D

    BalasHapus
  16. Aku termasuk yang sering inscure ini mbak, penyebab utama itu overthingking. Makanya kalau udah ada masalah bisa-bisa mewek dan gak bisa tidur. Terimakasih atas sharinng cara mengatasi inscure ini.

    BalasHapus