Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saya Bahagia Jika...

Life is too short to be anything but happy! Hidup teramat singkat, maka rugi jika enggak happy saat kita menjalani... 

Nah, dirimu sudah berbahagiakah? Apa yang membuatmu bahagia?

Yup, jika seseorang ditanya apa yang membuatnya bahagia, pasti akan ada jawaban yang berbeda-beda!

Mungkin punya profesi sesuai cita-cita membuatnya bahagia, memiliki keluarga rukun, damai, sentosa, bikin happy mereka, atau punya benda-benda tertentu akan menjadikan bahagia hatinya... 

Apapun itu, bagaikan sepatu, ukuran kebahagian setiap orang tak sama. Jadi enggak usah dijulidin atau dinyinyirin. Hormati saja versi bahagia sesama!


Saya bahagia jika


Bahagia Versi Saya!


Well, kalau saya ditanya 20 tahun yang lalu, apa yang bikin saya bahagia pasti akan lain jawabannya dari sekarang. Saat itu saya masih muda, single but happy, yang dipikirin cuma gimana gaji bisa buat hidup sendiri, bela-beli dan sedikit disisihkan buat nanti hihi

Maka, nyalon seharian saat libur kerja, window shopping dan pulangnya nenteng satu atau dua tas belanja, bisa beli barang yang saya suka, sudah bikin saya bahagiaaaa!

Tapi, kini saat sudah ada 2 remaja di rumah, bahagia saya berubah! Tak banyak lagi happy versi sendiri, diganti bahagia ala keluarga.

Apa saja?

Saya bahagia jika...:


1. Anak-anak bahagia

Anak senang dengan makanan yang ada di meja, bercanda rame berdua, sehat semua, tertawa gembira, bisa sekolah dan berkegiatan yang menyenangkan....itu semua bikin saya bahagia!


2. Suami happy

Tentu sebagai pendamping yang kadang ngademin sesekali jengkelin, saya senang kalau suami terlihat happy meski sedang banyak beban. You know, jika tanggung jawab pekerjaan kita makin berat pasti ngefek ke pikiran kan? 

Nah, sebagai istri yang baik dan benar, kalau bisa enggak nambah-nambahin beban pikirannya. Kalau dirimu enggak bisa bantu ya jangan nambah kezel suamimu...begituuu!


3. Orang tua sehat semua

Saya merantau sejak lulus SMA. Maka mendengar kabar orang tua sakit selalu bikin sedih saya. Kesempatan bertemu setahun dua-tiga kali dan seperti saat ini karena pandemi saya belum bisa mudik lagi beneran bikin saya enggak happyYess, tahu kalau orang tua saya baik-baik saja, bisa bikin saya bahagia.


4. Karya saya dihargai

Sebagai blogger dan content creator, jika karya saya disukai pembaca bikin saya bahagia. Kalau ada yang komen julid, hati saya sakit. Meski boleh-boleh saja ya, itu hak pembaca. Tapi ternyata saya memang enggak sekuat hartees yang punya haters dimana-mana. Jadi kalau dirimu komen di blog/akun saya, yang baik-baik saja ya biar saya bahagia...hahaha


5. Saya dianggap ada

Sejak jadi Ibu Rumah Tangga, perasaan dianggap bukan siapa-siapa muncul dan terpelihara. Dan, banyak yang belum kenal dekat saya, selalu menganggap saya "hanya" emak-emak rumahan, yang dasteran, hobinya shopping dan arisan, pamer kerjaan suami dan apalah-apalah yang dimiliki. 

Mereka enggak tahu kalau saya di rumah lebih banyak me time dengan laptop, nulis di blog dan dapat penghasilan yang lebih banget kalau cuma buat jajan #Alhamdulilah. Belum lagi sederet penghargaan hasil lomba blog di usia saya yang tak lagi muda. #sedikitsombong dong kwkwwk

Tapi masak saya mau jelasin ke mereka satu-satu ya...Enggak perlu!!

Pokoknya, kapan dan dimana saja intinya hargai sesama. Jangan bedakan profesi ataupun kastanya!

Baiklah, sepertinya itulah 5 hal yang bikin saya bahagia!!

Kalau kamu, apa hal yang membuatmu bahagia??💖


#KUBBU30HMC
#Day2


Salam Bahagia

Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

1 komentar untuk "Saya Bahagia Jika..."