Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yuk, Ajak Anak Bermain Teknik Jumputan!

Teknik jumputan adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. 

Mewarnai kain dengan teknik jumputan ini bisa menjadi aktivitas bermain anak terlebih ketika mereka kini lebih banyak di rumah saja akibat pandemi yang belum juga pergi. 

Well, sudah sekitar 7 bulan anak-anak lebih banyak di rumah. Dan sepertinya segala ide bermain sudah keluar semua ya.  Hhhh!! Hingga kadang pusing kepala, mau ngajakin anak main apalagi nih ya....


Berani Kotor Itu Baik

Nah, enggak usah pusing Buibuuu...

Berikut ada ide bermain dengan mewarnai kain. Khususnya mewarnai kain dengan teknik jumputan yang bisa jadi aktivitas positif pada masa perkembangan anak juga dapat membantu si Kecil mengenal warna sembari bermain pastinya. 

((Wah, basah-basahan ya? Pakai warna-warna? Air juga? Kotor dong jadinya?))

Duh, enggak apa-apa kan kalau kotor! Berani kotor itu baik lho!!

Berani Kotor Itu Baik....!


Tahu enggak Buuu...., bermain dan "Berani Kotor itu Baik"! 

Terutama saat anak kita menjelajahi lingkungan sekitar untuk bermain, bereksplorasi, belajar, dan mendapatkan pengalaman terbaik. 

Pasalnya, berani kotor saat bermain tak hanya akan membantu perkembangan anak untuk memahami dunia, lingkungan, dan alam sekitarnya. Tapi, proses ini juga akan membentuk nilai-nilai seperti: menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan kesehatan dan kekebalan, dan pada akhirnya membantu mereka mencapai tahap perkembangan penting di masa tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu untuk merangsang pertumbuhan anak, dianjurkan secara rutin melakukan pergerakan serta aktivitas yang dapat merangsang sistem motoriknya melalui berbagai macam permainan yang disukainya. 

Sayangnya nih, banyak orang tua yang takut anaknya menjadi kotor. Terutama jika kotoran membandel yang menempel pada pakaiannya dan menjadikan mereka mudah terserang penyakit karena bakteri dan kuman yang seringkali menempel ketika selesai bermain.

Padahal bermain, dalam berbagai bentuk, memiliki pengaruh penting bagi perkembangan anak. Dan, salah satu hal yang mungkin tidak kita sadari adalah bahwa kita sebagai orang tua berperan besar untuk mendorong terjadinya aktivitas bermain ini.

Orang tua bertanggung jawab untuk membantu anak bermain, meski banyak kekhawatiran ada. Tapi ingat orang tua di seluruh dunia juga merasakan hal yang sama. Sehingga dengan menyadari hal ini, kita dapat membantu anak agar hidup lebih gembira dan seimbang dalam proses tumbuh kembangnya. 

See,......berani kotor saat bermain itu baik! 

Maka yuk ajak anak bermain mewarnai kain dengan teknik jumputan berikut ini!

Mewarnai Kain dengan Teknik Jumputan


Nah, teknik jumputan dapat digunakan untuk membuat motif batik atau mewarnai kain. Hasil mewarnai dengan teknik jumputan serupa dengan motif hippies yang sempat populer di tahun 1960. 

Teknik ini juga tidak sulit untuk dilakukan dan bisa dijadikan media anak bermain dan belajar. Tak cuma itu, bahan-bahan yang dibutuhkan sangat sederhana dan mudah didapatkan.  

Apalagi bermain mewarnai kain dengan teknik jumputan ini selain menyenangkan juga punya banyak manfaat, diantaranya:

1. Si Kecil Belajar Mengenal Warna

Ketika berkreasi bersama melalui teknik jumputan, Ibu dan si Kecil bisa mengkombinasikan berbagai warna yang berbeda. Campur satu warna primer dengan warna primer lainnya, dan biarkan si Kecil melihat hasil campuran dari keduanya. Misalnya ketika mencampur merah dan kuning maka hasil yang didapat adalah warna oranye. 

2. Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus

Tak itu saja, di saat yang sama, tentu si Kecil juga mengembangkan kemampuan motorik halusnya, contohnya saat mengikat kain dengan karet gelang. 

Tuh, bagus kan manfaatnya!

Jadi yuk siapkan bahannya dan kita buat teknik jumputannya!

Bahan yang Dibutuhkan

  • Kain atau pakaian bekas berwarna putih polos
  • Sarung tangan karet
  • Pewarna
  • Masker wajah
  • Kelereng
  • Karet gelang
  • Air

Langkah Pembuatan: 

Bentangkan kain atau kaos yang hendak diwarnai. Kenakan masker wajah dan sarung tangan, kemudian campurkan pewarna sesuai dengan keinginan. Tempatkan masing-masing ke dalam botol penyemprot.

Cara Membuat Bentuk Motif dan Lingkaran:

Ikat kain/kaos dengan karet gelang untuk mendapatkan pola yang berbeda. Masukkan kelereng ke dalam bagian yang hendak diikat dengan karet gelang. Tempatkan beberapa kelereng untuk menciptakan efek sunburst. Semprotkan pewarna ke kain/kaos tersebut.

Cara Membuat Motif Spiral:

Ikat bagian tengah kain/kaos secara memutar hingga menyerupai bentuk bola. Ikat dengan menggunakan karet gelang. Semprotkan pewarna ke kain/kaos tersebut. Semprot secara bergantian dari warna ke warna. Biarkan selama 15-20 menit. Bilas dengan air dingin yang mengalir.

Bagaimana? Mudah bukan cara mewarnai kain dengan teknik jumputan? 

Oh ya, lakukan kegiatan ini di luar rumah dan di tempat yang cukup luas yaaa. 

Selamat mencoba!💖


Play is the highest form of research (Albert Einstein)

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

Posting Komentar untuk "Yuk, Ajak Anak Bermain Teknik Jumputan!"