Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Road Trip Saat Pandemi

Traveling dengan menggunakan kendaraan pribadi atau yang lebih dikenal dengan istilah road trip  kini semakin populer di kalangan para traveler. Apalagi di saat pandemi masih saja betah dan enggan enyah, membuat perjalanan dengan kendaraan pribadi jadi pilihan demi menghindarkan diri dari penularan virus COVID-19 yang mematikan. 

Selain juga, road trip memang menawarkan banyak keuntungan. Tak hanya memberikan pengalaman dan keseruan yang berbeda tapi juga lebih menghemat biaya, apalagi kalau lagi ada travel fair. Meski teteup, protokol kesehatan mesti kita tegakkan agar selalu sehat dan selamat sejak dari tempat, di sepanjang perjalanan, saat di tujuan hingga kembali pulang.

Maka, beberapa tips mesti kita jalani agar road trip berjalan sesuai rencana dan semua sehat tak kurang suatu apa.

EPIC sale


Keuntungan Road Trip 


Well, setelah hampir 8 bulan nyaris di rumah saja, saya dan keluarga pun akhirnya memutuskan untuk pulang kampung ke Madiun dan Kediri di libur panjang Maulid Nabi kali ini. 

Kami menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat Rabu, 28 Oktober,  menuju Madiun, menginap semalam di sana lalu lanjut ke Kediri untuk stay dua hari. 

Kemudian Sabtu pagi, 31 Oktober, kami bertolak pulang ke Jakarta. Road trip yang singkat dan padat yang Alhamdulillah berjalan sesuai rencana.

Yes, road trip ini adalah yang kesekian kali kami jalani. Memang pilihan bepergian dengan menggunakan kendaraan sendiri sejak dulu kami lakoni mengingat banyaknya manfaat, diantaranya:

  • Tahu Destinasi Baru

Road trip membuat kami jadi tahu banyak destinasi baru. Meski judulnya sama "pulang kampung" dan rute pun tak berbeda, Jakarta-Madiun-Kediri, tapi ada banyak tempat yang bisa dieksplor di sepanjang jalannya.

Meski kini lebih mudah karena sudah ada Tol Trans Jawa, yang membuat enggak blusukan dari desa ke desa, tapi kami tetap bisa eksplor tempat baru, rest area misalnya. Saya dan suami sengaja memilih berhenti di rest area berbeda untuk ishoma, menikmati kuliner, beristirahat pun cuci mata. 

Ya, ada banyak rest area yang bisa jadi pilihan wisata singkat karena ada play ground, spot pepotoan, taman bahkan tempat perbelanjaan. One stop resting jadinya!

  • Fleksibel & Memorable

Road trip menjadikan saya sekeluarga bebas menentukan kapan waktu berangkat pun beristirahat. Juga, fleksibel mau singgah di mana saja tanpa ada jadwal tertentu seperti jika naik kendaraan umum.

Apalagi sejak ada Tol Trans Jawa, makin mudah saja road tripnya. Seperti saat berangkat Rabu, 28 Oktober, setelah Subuh, pukul 2 siang kami sudah sampai Madiun. Jadi, sarapannya di Jakarta, ngemil di Cirebon, makan siang di Semarang, makan malam bisa deh di Madiun!

Tak hanya itu, road trip sangat pas dijadikan kesempatan untuk menciptakan quality time bersama keluarga. Dengan berbagai petualangan baru yang dilakukan bersama, tentu road trip akan memberikan momen-momen yang memorable bagi semua.


Road trip memerlukan biaya lebih hemat dibandingkan jika kami memakai moda transportasi umum. Untuk rute Jakarta-Madiun-Kediri kami menghabiskan bahan bakar (Pertamax) sebesar sekitar Rp 600.000. 

Sementara biaya tol (masuk dari pintu tol Joglo di dekat rumah saya, sampai keluar pintu tol Madiun - dan besoknya masuk tol Madiun keluar di Nganjuk), total habis Rp 600.000. 

Jadi biaya transportasi mudik by road trip kami, pulang-pergi adalah Rp 2.400.000. Coba bandingkan jika perginya dengan pesawat atau kereta api. Cuma bisa untuk sekali perjalanan atau dua kali lipat dari biaya ini.


Tips Road Trip


Tips Road Trip yang Aman Saat Pandemi


Nah, mengingat situasi road trip adalah pandemi, saya dan suami mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:


1. Membuat Itinerary

Karena kunjungan ini adalah mudik lebaran yang tertunda, maka tujuan utama adalah sowan ke rumah orang tua. Ibu Mertua saya tinggal di Madiun sudah berusia 83 tahun. Sementara Bapak Ibu saya menetap di Kediri, usianya 82 dan 75 tahun.

Karena kondisi Beliau semua sudah lansia, maka kami memutuskan untuk menginap di hotel saja dan berkunjung ke tempat tinggalnya seperti tamu biasa. Kami akan mandi dan bebersih diri di hotel, baru bertandang tanpa bermalam. 

Sementara, perjalanan dijadwalkan kami bagi dalam 3 etape menurut jaraknya sehingga enggak hanya penumpang yang bisa ishoma tapi juga kendaraan bisa istirahat mesinnya. Sekalian mengeliminasi tempat untuk singgah mengingat virus yang masih mewabah. 

Nah, mengingat jarak Jakarta-Madiun adalah 600 km, jadi pilihan berhenti di rest area setelah sekitar 200 km dan 400 km adalah pilihan terbaiknya. 


2. Menyiapkan Peralatan Sesuai Protokol Kesehatan

Selain peralatan pribadi dan penunjang perjalanan, road trip kali ini berbeda karena mesti dilengkapi dengan printilan sesuai protokol kesehatan. 

Yang utama, masker sebagai pelindung pertama. Saya sengaja stok masker medis agar lebih praktis. Untuk anak-anak saya tambahkan face shield. Kemudian ada hand sanitizer ukuran mini di masing-masing tas kami, juga yang berukuran besar ditaruh di mobil. Sementara, cairan disinfektan dan sabun cuci tangan pun saya sediakan jika diperlukan.

Tak lupa obat-obatan sebagai pertolongan pertama dan multivitamin wajib dibawa juga untuk menunjang kekebalan tubuh selama di perjalanan nantinya.


3. Protokol Kesehatan is A Must!

Agar tetap aman selalu terapkan protokol kesehatan di sepanjang perjalanan: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman. Maka, di sepanjang perjalanan, meski di kendaraan kami tetap memakai masker. Lalu mencuci tangan atau memakai hand sanitizer. Juga menjaga jarak aman dan menghindari kerumunan.

Seperti saat istirahat makan, kami sengaja pilih tempat makan yang tak ramai orang, dengan tempat yang luas dan aman, sehingga bisa menjaga jarak dengan nyaman. Meski sedikit mahal demi keselamatan gapapa, kan?

Sementara jika bukan waktu makan, kami lebih pilih beli camilan di tempat yang bersih dan ngemil di mobil. Pokoknya, enggak jajan sembarangan demi kesehatan!

Well, jika kita tetap waspada, memastikan semua sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, road trip pun bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.

Baiquelah...., selamat mencoba tips road trip saat pandemi ya!

Oh ya, sebelum merencanakan road trip kepoin dulu EPIC sale s.d. 80% berbagai produk Traveloka, untuk: Hotel, Tiket Pesawat, Bus & Shuttle, Rental Mobil, Transportasi Bandara, Xperience, Eats, PayLater, Traveloka Mandiri Card, Traveloka Points, dan Traveloka Protect. 

See Ya!💖

Salam Sehat

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

31 komentar untuk "Tips Road Trip Saat Pandemi"

  1. Aku termasuk yg memanfaatkan epic sale mba. Xixi seru juga ya bisa dpt best price buat sekedar liburan sebentar. 🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. toss, kita. Jadi bisa alihkan budget ke yang lain ya

      Hapus
  2. Road trip pasti menyenangkan ya, selalu saja ada hal-hal baru ditemui. Nah dengan Traveloka, banyak hal menarik yang bisa diperoleh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak...selalu ada pengalaman baru di tiap perjalanan

      Hapus
  3. Yuhuu epic sale memang sangat menggoda ya mbak,minimal buat staycation juga sangat lumayan potongannya kan hehehe

    BalasHapus
  4. Kalo bareng keluarga, road trip sendiri memang lebih murah Mba Dian. Apalagi kalo buat jalan-jalan, nyari hotel atau penginapannya tinggal ngintip Epic Sale-nya Traveloka. Hehehe. Nah kalo kayak suami sekarang PP Surabaya-Bekasi, kalo naik kendaraan pribadi, jatuhnya malah rugi, sebab biaya bensin dan tol PP itu bisa 2 jutaan lebih. Hihihi. Alangkah serunya bisa road trip lagi bareng keluarga kecilku. Tapi mungkin sekarang memang harus bersabar dulu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kalau sendiri jatuhnya memang ya Mbak..kalau saya berempat jadi hemat jatuhnya rugi

      Hapus
  5. Road trip aman selagi pandemi emang gak boleh mengacuhkan panduan protokol kesehatan ya Mba Dian. Ini kemaren kami lakuin pas berangkat road trip ke rumah kakak ipar di Padang Sidempuan.
    Lumayan hemat dan aman selama perjalanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..lebih aman dan nyaman di saat pandemi begini

      Hapus
  6. Wah bikin aku kangen pulang kampung juga mba dian. Padahal kampung aku deket di Bandung tapi blum pulang-pulang hahaha 😂. Soalnya belum ada kendaraan pribadi. Aku kan lagi hamil dan ada anak kecil juga. Jadi kami takut kalau naik mobil umum. Kalau sewa mobil juga pikir-pikir dulu, soalnya uangnya mau ditabung buat lahiran dulu. Emang lebih murah kalau pulang kampung dan jaraknya masih deket pakai mobil pribadi ya mba dian. Nyaman juga dan bisa sekalian jalan-jalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak Yeni..sehat-sehat ya...mikirin calon debay aja dulu, pulangnya belakangan

      Hapus
  7. Enak ya mba, tol di jawa banyak rest area nya.
    Tol di Medan ndak ada yang punya rest area.
    Mungkin karena di Medan tol nya gak panjang kayak di Jawa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya karena jaraknya ratusan kilo, biasa di tiap kota ada rest area

      Hapus
  8. wah aku belum pernah nih road trip, klo road trip sama pasangan kayanya seru nih ya hehee

    BalasHapus
  9. Yang paling belum berani kalau road trip tuh ke kamar kecil aku mbak..karena pasti ada waktuaya kita harus ke kamar kecil ya..Mau ga minum air nanti dehidrasi..wong klo keluar rumah misal ke emoll atao kepasar ku mikir klo kebelet pipis gmn heheh..konon katanya kamar kecil sumber si copid ini..klo pengalaman mbak Dian waktu road trip gmn nih mengatasi pengen ke kamar kecil kala di tempat umum?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku di rest area mbak bawa botol cairan desinfektan dan, tisu basah, tisu kering dan hand sanitizer

      Hapus
  10. Road trip ini Memang Menyenangkan banget, karena kita jadi bisa menikmati waktu dan bisa berkunjung ke tempat tempat baru yg tak terduga. Dari segi pengeluaran mungkin lebih banyak ya, tapi dari segi pengalaman beneran bikin nagih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau berbanyak jatuhnya lebih hemat dari segi transportasi..karena biaya bahan bakar ditanggung berbanyak

      Hapus
  11. Jakarta madiun kurang jauh mbk, klrga sy bulan kemaren Bogor- Padang. Senang kl road trip bersama klrga bisa berhenti dimana aja sambil menikmati kuliner setempat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya akhir tahun lalu Mbak..Jakarta-Bengkulu-Padang-Jambi-Palembang-Jakarta

      Hapus
  12. Iya, benar Mbak, sekarang mending naik kendaraan sendiri kalau ke luar kota. Kami melakukannya Agustus lalu. Yah, karena bis juga rawan. Kami bahkan meminimalisir berhenti di tempat umum. Bukan parno sih, tapi bawa anak kecil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, Mbak lebih aman kalau bawa kendaraan sendiri

      Hapus
  13. Mba Dian, aku jadi pengen tau deh itinerary selama mba road trip dengan keluarga sebagai bahan buat menentukan road trip bareng keluargaku juga.

    Bisa Road trip di masa pandemi tanpa meninggalkan protokol kesehatan covid memang keren mba.

    Karena banyak yang kalo udah namanya bepergian jauh suka abai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak..banyak yang enggak maskeran dan jaga jarak di rest area dan tempat tujuan saya

      Hapus
  14. Pasti seru ya mbak road trip bersama keluarga serasa ada memorable sendiri selain itu jg bisa menghemat biaya. Oh iya mbak itinerary itu apa ya? Hehe aku baru denger kalimat itinerary 😁

    BalasHapus
  15. Pingin juga nih road trip tp belum kuat mental karena punya anak 4 dan salah satunya ada yg masih bayi, mikir 2x jg karena kasihan di masa pandemi seperti ini, semoga covid segera berlalu yaa

    BalasHapus
  16. Pas banget nih artikelnya. Baru tadi ngobrolin ke suami, pengen liburan tapi pakai kendaraan sendiri aja, mengingat pakai kendaraan umum lebih rentan tertular virus Covid-19. Makasih ya mbak, tipsnya sangat berguna.

    BalasHapus