Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato: Belajar di Masa Pandemi COVID-19

Pidato adalah salah satu materi yang ada di mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI SD semester 1. Sebagai tugas, guru di sekolah si Adik meminta siswa untuk menulis pidato bertema "Belajar di Masa Pandemi COVID-19", serta mempraktikkannya lewat video untuk kemudian dikirimkan ke Google Class Room (GCR).

Nah, ternyata bahan pidato ini akan dijadikan soal Ujian Praktik (Uprak) Bahasa Indonesia kelas 6 yang berlangsung selama dua minggu ke depan. Hanya bedanya, saat di semester satu lalu, praktik pidato lewat video, kalau kali ini via Zoom Meeting, satu-satu di "depan" guru. Pidato pun akan dinilai tidak hanya dari isinya saja tapi juga cara berpidatonya. Sehingga kelancaran penyampaian menjadi salah satu penilaiannya.


Belajar di Masa Pandemi COVID-19

Tentang Pidato


Well, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk memberikan pendapat atau gambaran mengenai suatu hal. Kemahiran berpidato diajarkan di sekolah diantaranya dengan tujuan agar siswa nantinya memiliki keberanian untuk berbicara dan mengeluarkan pendapatnya. Jangan sampailah mereka jadi generasi X seperti orangtuanya (baca: suami dan saya) yang dulu saat sekolah lebih banyak diam, karena siapa yang "berani bicara" - di era Orde Baru - akan "dibungkam".🙈

Memang sih keahlian berpidato adalah sebuah anugerah yang tidak semua orang memilikinya. Ingat saja, sejarah bisa diubah berkat pidato yang bisa menggerakkan jutaan massa, seperti di Indonesia ada orator ulung, Presiden Soekarno dan Bung Tomo, juga di tingkat dunia ada Adolf Hitler dan Martin Luther King. 

Ya, meski semua bisa berbicara di depan umum tapi tingkat kemahirannya mungkin saja berbeda. Yang utama, terus berlatih hingga terbiasa untuk berbicara saat dewasa apalagi ketika sudah bekerja. Maka, mengajarkan keberanian berpidato sejak dini penting sekali, diantaranya untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

Nah, dalam buku "Terampil Berbahasa Indonesia: Untuk Perguruan Tinggi" (2019) karya Isma Tantawi, pengertian pidato adalah menyampaikan pikiran, perasaan, dan kemauan dari seseorang kepada sekelompok orang. Pidato juga dikatakan sebagai penyampaian pikiran secara lisan di depan penonton atau pendengar. 

Sementara, tujuan pidato dapat dibagi menjadi tiga:

  • Informatif

Memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar tentang sesuatu, pengarahan terkait masalah tertentu, dan penjelasan tentang obyek tertentu. 

  • Rekreatif 

Menghibur para pendengar dengan menyelipkan beberapa hiburan, sehingga pidato yang disampaikan dapat tercapai. 

  • Persuasif

Memengaruhi para pendengar saat menyampaikan informasi, sehingga info yang disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan dalam kehidupannya sehari-hari. Di mana disertakan bukti dan alasan yang dapat diterima yang berupa fakta fisik atau fakta logika.


Sementara, beberapa hal penting dan harus diketahui dalam berpidato yakni:
  1. Teks pidato harus mempunyai tujuan yang jelas
  2. Isi dari teks pidato harus mengandung kebenaran
  3. Cara penyampaian pidatonya sesuai dengan audiens atau yang hadir
  4. Menciptakan suasana yang efektif  dengan pendengar
  5. Penyampaianannya jelas dan juga menaruh minat yang hadir
  6. Penyampaian pidato dengan artikulasi, intonasi dan volume yang jelas

Contoh Teks Pidato: Belajar di Masa Pandemi COVID-19


Baiklah, berikut ini teks pidato yang bertema "Belajar di Masa Pandemi COVID-19" yang dibawakan si Adik saat ujian praktik nanti. 

Oh ya, yang bikin siapa?

Dia saya minta bikin sendiri, lalu saya lengkapi dan revisi sesuai kaidah berbahasa. Maklum anak segitu tata bahasanya alay jadi ya gitu , pidato berasa ngomong sama teman bukan di depan khalayak. Jadilah Ibuk turun tangan...kwkwkw.

Dan ini dia pidatonya:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Bapak Ibu Guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya sayangi

Belajar di masa pandemi Covid-19 tidaklah mudah. Sebab, proses pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh, yakni belajar dari rumah. Maka, diperlukan beberapa cara untuk menjalaninya, agar proses belajar berjalan dengan lancar. 

Beberapa tips berikut bisa membantu kelancaran belajar kita, yaitu: 


1. Hindari Stres

Situasi saat ini memang baru terjadi dan baru dialami, maka perlu proses adaptasi. Tetapi yakini bahwa cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah keluar dari zona nyaman itu. 

2. Jaga Manajemen Waktu 

Atur waktu belajar dengan teratur, kerjakan dengan fokus tugas yang diberikan guru, dan segera selesaikan agar tak lewat waktu. 


Berusaha fokus dan konsisten selama waktu belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam gangguan. Jika memungkinkan, sediakan ruang khusus untuk belajar. 

4. Kondisikan Seperti di Sekolah 

Kondisikan suasana belajar seperti di sekolah. Tegas terhadap diri sendiri. Usahakan tetap bagun pagi dan berkegiatan rutin seperti saat kita sekolah. Karena akan berpengaruh pada semangat kita untuk belajar. 

5. Motivasi Diri 

Ciptakan motivasi untuk belajar dengan cara berikut ini: 

  • Buat perjanjian dengan diri sendiri kalau kita akan melakukan aktivitas favorit (seperti nonton YouTube atau main game) setelah semua target belajar tercapai. 
  • Tulis dan pajang kalimat motivasi favorit kita di dekat meja belajar sebagai pengingatnya. 
  • Kita juga bisa minta bantuan dari keluarga atau teman-teman untuk mengingatkan.

Demikianlah beberapa tips yang bisa membantu kelancaran belajar kita di masa pandemi Covid-19 ini. Mari kita berdoa agar pandemi segera berakhir dan kita bisa bersekolah kembali seperti dulu lagi. 

Semoga kesehatan senantiasa dilimpahkan Allah SWT pada kita semua. Terus semangat belajar dari rumah agar kesuksesan kita raih nantinya.

Terima kasih atas perhatiannya. 

Wasallamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.


Baiklah, semoga bermanfaat ya contoh pidato: "Belajar di Masa Pandemi COVID-19!"-nya💖

Baca Juga: 


Salam Semangat

signature-fonts












Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

7 komentar untuk "Contoh Pidato: Belajar di Masa Pandemi COVID-19"

  1. Keren nih si Adik, berani menuliskan teks dan pidato, walaupun virtual. Tetep jadi ajang belajar yah...
    Apalagi narasinya berupa tips gitu, pasti jadi perhatian kita semua kan...

    BalasHapus
  2. Efek positif dari KDBR menurut saya salah satunya ya nambah kreativitas anak (dan orangtua hehehe). Materi yg diberikan pun makin bervariasi. Keren adik..

    BalasHapus
  3. Mbak Dian siap-siap lulusan lagi tahun ini. Ya ampun, dua tahun berturut-turut nemenin anak lulus dalam masa pandemi. Tentu udah pengalaman dan punya strategi khusus. Btw, ngomongin tugas pidato, kapan hari Najwa dapat tugas praktik puisi via video. Puisinya dia bikin sendiri. tentang "Ibu", dan isinya "jleb" banget. Haha. Tapi anak-anak kreatif juga ya. Kayak si Mas, isi pidatonya menarik juga untuk usia remaja.

    BalasHapus
  4. Informasi penting nih, penting buat tahu gimana caranya bikin pidato. Apalagi saat daring seperti sekarang ini, banyak ibu yang bingung dengan tugas anak-anaknya.

    BalasHapus
  5. Nah iya, Mbak, keahlian berbicara di depan orang banyak seperti berpidato itu gak semua orang bisa melakukannya. Butuh latihan supaya bisa tampil percaya diri.
    Kedua anak saya juga pernah mendapatkan tugas berpidato di depan kelas. Supaya lebih percaya diri, kata gurunya.

    BalasHapus