Review Buku: Jungkir Balik Dunia Bankir
Jungkir Balik Dunia Bankir, demikian judul buku karya Haryadi Yansyah yang mampu menghibur saya sekaligus menambah wawasan seputar perbankan. Dikisahkan dengan ringan, unik juga menggelitik tapi tetap mampu membawa pesan moral yang ingin disampaikan. Membuat saya cekikikan saat membayangkan kelucuan, geregetan sambil membatin "Kok, ada orang kayak gitu ya!", bergidik "Hi, ngeriii!", atau bergumam "Oalah, jadi gitu ternyata!"
Ya, buku yang pas dibaca untuk mengimbangi banyak drama di luar sana, karena seriusan buku ini mengandung fakta, bukan imajinasi bukan pula fiksi. Sesuai judulnya: "Jungkir Balik Dunia Bankir" yang adalah curhat gokil mantan teller bank. Jadi ceritanya asli, meski tokoh dan tempat mungkin saja ada yang disamarkan tapi tak mengurangi isi. Menariknya lagi kisah diceritakan langsung oleh narasumber, yakni sang teller!
Lha, memang siapa teller yang dimaksud?
Ya, penulisnyalah..., Haryadi Yansyah alias Om Nduut, seorang blogger yang juga penulis buku "Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop" yang ternyata dulu pernah berkarir di bank sebagai teller!

Ya, buku yang pas dibaca untuk mengimbangi banyak drama di luar sana, karena seriusan buku ini mengandung fakta, bukan imajinasi bukan pula fiksi. Sesuai judulnya: "Jungkir Balik Dunia Bankir" yang adalah curhat gokil mantan teller bank. Jadi ceritanya asli, meski tokoh dan tempat mungkin saja ada yang disamarkan tapi tak mengurangi isi. Menariknya lagi kisah diceritakan langsung oleh narasumber, yakni sang teller!
Lha, memang siapa teller yang dimaksud?
Ya, penulisnyalah..., Haryadi Yansyah alias Om Nduut, seorang blogger yang juga penulis buku "Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop" yang ternyata dulu pernah berkarir di bank sebagai teller!

Data Buku: Jungkir Balik Dunia Bankir
Judul: Jungkir Balik Dunia Bankir - Curhat Gokil Mantan Teller Bank
Penulis: Haryadi Yansyah (Blog: www.omnduut.com | IG/Twitter: @omnduut)
Editor: Ayun
Tata Sampul: Amalina
Tata Isi: Vitrya
Pracetak: Wardi
Halaman: 220
Cetakan Pertama: 2018
ISBN: 978-602-407-299-5
Genre: Entertainment
Penerbit: Laksana
Distributor: Suka Buku (www.distributorsukabuku.com)
Harga: Rp 55.000 (Pulau Jawa)
Blurb Buku: Jungkir Balik Dunia Bankir
"Ya bisa-bisa kamu deh gimana ngambil uangnya!"
***
Membaca buku ini, kamu akan tahu realitas di balik konter teller serta segala suka dukanya.
Penasaran? Dijamin! Kisah-kisah di buku ini akan membuatmu tersenyum, ngakak sekaligus geregetan.

Curhat Bermanfaat yang Membuat Pembaca Jadi Tahu Sekaligus Ngakak So Hard!
Itulah sepenggal kalimat yang mewakili perasaan saya setelah membaca buku setebal 220 halaman ini. Buku yang bisa dibaca sekali duduk saja sembari ngabuburit misalnya atau sambil ngabisin akhir pekan di rumah aja.
Beneran, dari buku ini saya jadi tahu kalau Mbak teller yang ayuuuu dan Mas teller yang ganteng maksimal itu punya banyak riak gelombang dalam pekerjaan. Sungguh di luar dugaan, saya pikir sebelumnya profesi mereka fine-fine saja, selalu bahagia dengan senyum manis mengembang di bibirnya, ucap sopan dan ramah yang terlontar dalam balutan penampilan yang sungguh bikin betah mata memandang.
Curhatan yang membuka mata saya dan banyak nasabah bank di luar sana pastinya, tentang kerja sebenarnya para teller bank yang enggak cuma enak tapi sering juga sengak. Apalagi saat menghadapi nasabah "nakal" yang attitude-nya kadang enggak masuk akal!
Nah, Om Nduut mengawali kisah dari saat proses seleksi bisa menduduki posisi pegawai di salah satu bank bergengsi di kampung halamannya. Dengan segala suka duka akhirnya ini menjadi pekerjaan pertama yang selain membanggakan juga memberinya banyak pengalaman mengesankan.
Mulai dari cerita lucu.....,
"Ibu mana.." jawab si ibu dengan nada bicara yang...ya kayak orang nanya balik
"Maksud saya, nama ibu siapa?"
"Ibu mana?"
"Ya, nama Ibu. Nama Ibu siapa?" sahut gue sambil nunjuk-nunjuk tahi lalat si Ibu yang nemplok gede di pipi. Lagian gue lagi ngomong sama sejuta ibu-ibu apa? Kok nanaya balik mulu. Ribet banget, sih!
"Ibu manaaaa...? tanyanya sambil menghela napas kesal.
Ketika gue cek, ternyata namanya Sumanah. Oalah....(hal 60-61)
Cerita horor......
Tiba-tiba sebuah pesan muncul di layar komputer gue. Di kolom LAN Messenger tertulis,"Kak, nasabah yang ada di depan Dina ini ngomong sendiri!"Spontan gue ngelirik nasabah yang lagi dilayani oleh Dina. Gue perhatiin kupingnya. Nggak ada tuh terselip earphone. Nganu, bisa aja kan lagi nelepon?
Sejurus kemudian, gue merinding. Si Mbak cantik dengan tatapan mata kosong itu benar-benar tampak sedang ngobrol dengan seseorang. Sambil ngomong, kepala si Mbak sesekali manghadap ke samping kirinya.
Gue makin merinding sekaligus penasaran. Makhluk tak kasat mata seperti apakah yang jadi teman ngobrol si Mbak? Eh neng Hantu, Om jin boleh kenalan dong! (hal 100)
Cerita yang bikin kezeeel...
"Hai kalian, ingat muka saya ya! Saya nggak mau lagi dilayani seperti ini!" ujarnya dengan suara menggelegar sehingga terdengar sampai ke unit mikro.
Aarghhh, keangkuhannya masih saja dipamerin. Saat itu juga, pengin rasanya gue taburin garam dan merica di mukanya.
Di sore hari saking penasaran, gue googling nama si bapak. Memang sih sempat muncul di beberapa situs berita di internet. Dia juga emang kerja di lembaga mentereng yang disebutin itu. Tapi, dengan posisi penting dan uang banyak, apa bersikap kasar dibenarkan? (hal 115)

Buku 'Jungkir Balik Dunia Bankir' yang Sarat Ilmu
Tapi, kok ya saya jarang ngobrolin seputar keseharian tugas mereka di sana. Apalagi yang ajaib-ajaib ceritanya, bisa jadi bagi mereka sudah biasa karena tiap hari menjalani. Padahal bagi yang awam seperti saya segala rupa karakter nasabah, apa saja yang dikerjakan teller, do & don't -nya...dan semua yang related dengannya pasti menarik!
Syukurnya, Om Nduut membagikannya dalam buku ini. Saya jadi tahu kalau ternyata teller itu enggak cuma terima uang, itung dan simpan. Atau terima slip penarikan, itung dan kasih...Nyatanya, ribet kalau salah itung, salah ketik, salah kasih jumlah uangnya, salah prosedur dan salah-salah lainnya. Membuat mereka mesti nombok sekian ratus ribu bahkan juta, dipanggil auditor, diberi peringatan pun mesti ngejar nasabah sampai ke rumah untuk menyelesaikan masalah! Padahal, teteup d balik itu semua meski pasang muka senyum ramah!
Tribute to all teller in the world!!
Oia, bagusnya di buku ini, Om Nduut juga menyertakan aneka info bermanfaat, diantaranya:
Uang Jangan Distaples!
Biar nggak buyar, begitu argumen nasabah. Alasan itu sih masih normal. Seorang nasabah gue yang lain pernah bilang, "Sengaja distaples, biar nggak diambil tuyul"
Juara kan komen nasabah gue?
Tapi nyatanya, tangan gue kerap berdarah-darah ketika membuka staples yang tertancap pada duit. Berkali-kali malah. Masih mending ya kalo duit yang dikokot itu per 1 juta atau lebih.
Gue pernah dapat nasabah yang setor 5 juta, uang 50 ribuan tapi tiap 100 ribu distaples pakai staples yang gede! Alhasil, beberapa duit robek! Hiks, sebetulnya, banyak cara yang bisa dilakukan agar duit rapi dan nggak buyar, kok! Pakai karet gelang atau bikin ban uang handmade untuk mengikat uang juga bisa.
Makanya, sempat ada jargon di kalangan para teller yang berbunyi, "Seseorang bukan teller sejati kalo belum ngerasain selisih kas dan tangan yang berdarah-darah!"
Gue setuju! (hal 139)
Thanks to 'Om Nduut' yang sudah membagikan cerita!💖
Well, meski buku 'Jungkir Balik Dunia Bankir' ini tidak bersifat kebaruan, karena merupakan curhatan seorang teller di saat sistem di bank belum sepenuhnya digital, namun percayalah banyak yang masih relevan, terutama menyoal karakter nasabah dan garis besar pekerjaan teller bank.
Tak hanya itu, lewat buku ingatan saya jadi terbawa nostalgia masa sering ke bank (kini saya lebih banyak menggunakan internet/mobile banking atau ATM), menunggu antrian, diam-diam curi pandang ke balik konter pada Mas teller yang rupawan, atau sirik sama kecantikan Mbak teller yang beningnya enggak karuan. Juga jadi paham realitas di balik penampilan terbaik mereka yang ternyata penuh suka duka!
Thanks to 'Om Nduut' yang sudah membagikan cerita!💖
Terima kasih sudah singgah:)
BalasHapusMembaca review Kak Dian, sepertinya buku "Jungkir Balik Dunia Bangkir" ini asik buat dibaca...
BalasHapusOh iya, terimakasih atas reviewnya Kak Dian.
Owalah ini bukunya Om Nduut.. Aku follow2an sama dia di instagram. Suka bgt sm cerita2 travelingnya eh ga taunya dia jg punya buku kocak sbg mantan bankir toh.
BalasHapusAaaaa aku bacanya sambil ngebayangin, btwe aku juga sering nih ngintip2 buku karya mas Haryadi Yansyah salah satunya bukuk ini, beliau memang jago sih gak perlu diragukan lagi, selalu menarik. Saya baru tau loh kalo mas Haryadi Yansyah ini pernah jadi teller bank ternyata,
BalasHapusMengulik dibalik dunia teller yang srlalu tersenyum ramah dan hangat menyapa para nasabah.... Ternyata dibaliknitu semua banyak keseruan yang membuat perasaan diaduk aduk hehehe
BalasHapusWah ternyata nano2 ya jadi bankir itu. Ada suka dan ada dukanya juga..
BalasHapusIih...asyik ya mba bukunya. Gaya bahasanya itu aku suka..jadi ringan, santai..jadi mbacanya nggak bosan.semua bisa mbaca buku ini pastinya...tapi penting buat yang bercita2 masuk ke dunia perbankan, terutama teller...biar lebih ngerti job desk dan lima liku di dalamnya
BalasHapusbankir, gak pernah kepikiran bisa terjun ke dunia ini meski memang gak di dalam dunia bank juga sih, tapi banyak berhubungan dengan bank
BalasHapusHahahhaaaa..sekilas Baca buku ini jadi teringat temanku yang seorang bankir juga dan kadang berada di balik senyumnya meja Teller yang ramah ternyata dibalik itu ada nomboook yang hrus dipertanggung jawabkan.
BalasHapusJadi penasaran kisah buku ini semuanyaaa
Hahaha....ini buku dulu aku sempet kepengen beli eh belum kesampaian. DUlu aku bekerja sebagai teler di sebuah bank swasta. Banyak suka duka, cerita lucu, ngeselin dan bikin marah tapi kudu disenyumin aja wkwkwkwkwk :) Ngitung fulus aja harus kelihatan happy hahaha..dulu pernah ngitung duit dari perusahaan daging, masih ada yang nempel di duit tuh dagingnya hahaha :)
BalasHapusBertemu langsung dengan customer tuh emang bener-bener kaya akan pengalaman banget ya. Apalagi kaya para bankir ini. Bisa ketemu sama semua orang dari berbagai kalangan. Penasaran jadinya sama bukunya
BalasHapusAku yg kerja di bidang pelayanan masyarakat itu kadang juga mengalami hal-hal unik nan ajaib, tapi sering stress juga. Padahal customernya ya itu-itu aja, nggak sebanyak di bank. Mungkin bisa tambah stress, xixixi. Tapi percaya deh, kesabaran omnduuut pas masih jadi teller bank, hehe.
BalasHapusjadi banyak pengalaman ya kalau jadi teller bank, pengalaman ngadepin banyak orang dengan berbagai karakter. Ada yang bikin ketawa, ada yang bikin pengen cemberut, tapi nggak bisa karena kan nggak boleh cemberut ngadepin nasabah. mesti tetap ramah walau dalam hati jengkel.Dan kalau ditulisakan dalam satu buku gini, kita jadi tahu seluk beluknya dunia teller
BalasHapusBaca beberapa bait dalam buku ini aja aku langsung senyum senyum sendiri hihi.. sepertinya aku butuh membaca buku ini jugaa.. dibalik wajah sumringah para teller bank ada juga sisi humanisme yang lainnya ya dan itu sangat manusiawi sekali hihi
BalasHapusAku udah baca bukunya dan jd paham kalau kerja di perbankan "tak seenak" itu, tangung jawabnya gede banget blm lagi kalau ada komplen2 hehe
BalasHapusTp bukunya tak hanya kasi info seputar dunia bank, ada kocak2nya jg ya mbak
Jadi ibu manaaah 🤣🤣
BalasHapusTeller bank harus sabar dan selalu menebar senyum ya 😄 temen aku juga pernah cerita nasabahnya genit. Whewww..😅
Teller dan cs luar biasa, ramah dan harus sabar yaa
Jadi teller bank sabarnya harus panjaaang pakai banget. Eh tapi itu beneran ya, ada nasabah yang ngomong sendiri. Asli, bikin merinding.
BalasHapusKadang ya, nasabah ada aja yang begitu. Kita tahulah dia punya duit yang banyak, tapi ya jangan marah-marah dan sombong.
Jadi teller bank emang penuh perjuangan.
Haduuhh~
BalasHapusBukunya kok asik bangeeettt... Ampuuunnn~
Itu uang di steples doonk...biar gak diambil tuyul...waakkakaaak~
Yang ada malah keambil semua kaliik... Upps~
Buku Jungkir balik dunia bankir ini sungguhan yaah...temen aku pas kerja di bank juga sering mengeluhkan banyak hal. Tapi efek positifnya, kita bisa menghargai yang namanya uang.
Saya baru tahu dunia bankir sekompleks itu
BalasHapusDitulis dengan berdasarkan data dan fakta
Apalagi kalau jadi pegawai bank yang harus menghadapi nasabah
Benar-benar harus sabar
Sebagai mantan teller bank aku related dengan beberapa potongan kisah yang Mbak Dian tulis itu. Ya ampun seribu satu deh pengalaman jadi teller itu. Jadi pengen beli bukunya, siapa tahu bisa nostalgia zaman jadi teller bank.
BalasHapusWuih seru banget kayaknya ya buku ini. Bikin kepengen Baca cerita utuhnyA. Baru tahu aku kalo Mas Yayan punya buku lain selain buku traveling itu.
BalasHapuswah pasti banyak banget ih cerita lucu dan menarik yang dishare dalam buku ini yaaa. jadi penasaran ih mau baca buku jungkir balik dunia bankir ini jugaaaa
BalasHapusJadi ingat mamahku sebagai seorang mantan pekerja bank terbesar di Indonesia, dia juga suka curhat tentang kerjaannya termasuk bagaimana si anak buahnya menghadapi nasabah. Kan nasabah itu macam-macam ya jadi kadang emang ada aja tingkahnya.
BalasHapusHahahaa, aku bacanya sambil membayangkan wajah Om Haryadi saat ketemu nasabah yang somsek macam si bapak itu. Gimana coba kalo wajah si bapak beneran ditaburi merica dan garam, jadi martabak dong.
BalasHapusAku yang sering ke bank untuk urusan kerja jaman maaih ngantor. Bisa membayangkan suka duka teller. Mereka sering curhat kala aku menanti bukti setoran divalidasi.
membaca review ini aku jadi penasaran mbak.
BalasHapuspengen baca juga buku jungkir balik dunia bankir
penasaran dgn kisah kisah para bankir ini
Duh saya belum baca nih buku karya Omnduuut yang satu ini. Bagus yaa..kita jadi ada gambaran, gimana sih dunia mereka, para bankir. Dikemas dalam tulisan kayak gini, bikin tambah seru baca pengalamannya.
BalasHapusSaya sudah beberapa kali baca review buku ini. Rata-rata komennya gokil parah. Ngakak so hard. Tapi belum kesampaian baca bukunya secara langsung. tapi dari curhat temen-temen, memang kerja di perbankan itu nggak seinah yang dilihat. Apalagi yg bagian pelayanan. Suamiku sekarang masuk di bagian legal. Ya sama sih, nggak seindah yg dilihat, kekeke
BalasHapusBukunya menarik banget mengupas kehidupan dan tugas orang-orang yang bergelut di dunia perbankan tapi dikemas lucu jadi selain dapet ilmu juga menghibur. AKu tertarik di ulasan Teller, keliatannya simpel tapi apa-apa kan orang sukanya nanya ke Teller bagai garda terdepan bank gitu
BalasHapusBukunya menarik. Aku suka baca buku yang isinya pengalaman dunia kerja. Ada serunya, ada harunya. Terus aku ingat hari hariku di tempat kerja 😃
BalasHapusSeru banget bukunya pasti banyak pengalaman penulis tertuang di sini dan pastinya makin banyak ilmu dan pengalaman di dunia kerja ya
BalasHapus