Tips Memilih Lemari Pakaian yang Sesuai dengan Kebutuhan

Temaaan, lemari merupakan sebuah benda yang berfungsi untuk menyimpan pakaian. Karena tentu saja, enggak baik dong meletakkannya di atas kasur atau meja, apalagi di pojokan, pasti akan terlihat berantakan.

Oia, biasanya lemari pakaian berada di ruangan kamar tidur karena isinya adalah pakaian dan aneka printilan yang kita punya. Meski tidak menutup kemungkinan lemari kita letakkan di ruangan lainnya.

Nah, lemari itu ada berbagai macam ukuran, mulai dari yang kecil, sedang, hingga yang besar. Sehingga penting membeli lemari pakaian yang sesuai dengan kebutuhan supaya berfungsi secara maksimal.

Tips Memilih Lemari Pakaian yang Pas

Well, sayangnya masih banyak orang yang asal-asalan dalam memilih lemari pakaian, baik dari segi desain, bentuk, maupun ukuran.

Sebagai contoh, lemari yang dibeli berukuran terlalu besar sedangkan pakaiannya tidak terlalu banyak. Atau lemarinya terlalu kecil sehingga membuat pakaian tidak muat semua masuk ke dalam lemari sehingga tumpukan tidak rapi. 

Yang ujung-ujungnya bikin seorang perempuan berujar: "Duh mau pergi, enggak punya baju lagi!" atau "Ini lemari kok enggak cukup begini?"

Maka dari itu, supaya tidak salah pilih yuk simak beberapa tips memilih lemari berikut ini agar sesuai dengan jumlah pakaian yang kamu miliki :

1. Ketahui Berapa Jumlah Pakaian yang Dimiliki

Yang pertama, coba cek seberapa banyak jumlah pakaian yang kamu miliki. Apakah sedikit ataukah banyak sekali?

Selain itu di lemari apakah hanya berisi pakaian kamu saja atau disatukan dengan pakaian milik penghuni rumah lainnya. 

Pada intinya, semakin banyak pakaian yang kamu punya maka seharusnya dirimu membeli lemari pakaian berukuran besar yang bisa menampungnya. Begitu juga sebaliknya, bila pakaianmu enggak terlalu banyak maka dirimu tidak perlu membeli lemari yang terlalu besar.

2. Perhatikan Ukuran Ruangan

Selain memperhatikan faktor jumlah pakaian, dalam membeli lemari juga harus memperhatikan faktor ukuran ruangan. Jangan sampai lemari terlalu mendominasi sehingga menutupi area keseluruhan.

Terlebih lagi jika di kamarmu juga diisi perabot lainnya. Tentu saja hal ini harus jadi perhatian. Ukuran lemari harus benar-benar pas jangan sampai membuat ruangan justru terlihat semakin sempit.

3. Pilih Material yang Sesuai

Tips memilih lemari pakaian yang juga harus kamu pertimbangkan adalah memilih material yang sesuai. Salah satu material yang dapat dipilih adalah kayu karena kuat, tahan lama, dan perawatannya juga mudah.

Namun sayangnya lemari dari kayu harganya lebih mahal sehingga enggak semua orang mampu membelinya. Sebagai alternatif, kamu bisa membeli lemari pakaian dari material lainnya yang cukup bagus seperti multipleks, plywood, teak block atau Medium Density Fiberboard (MDF) yang harganya lebih terjangkau.

4. Pilih yang Senada dengan Warna Ruangan

Memang bagus tidaknya warna itu tergantung dengan selera masing-masing orang. Akan tetapi, jika boleh menyarankan, sebaiknya pilih lemari yang senada dengan warna ruangan atau dalam hal ini adalah kamar tidur kamu.

Sebagian orang sih masih menggunakan lemari yang warnanya coklat karena warnanya cenderung netral dan bisa menyatu ke warna ruangan apa saja. Tapi, warna ini sudah terlalu umum sehingga nampak membosankan.

Maka, coba saja gunakan lemari dengan warna yang berbeda tapi tetap senada dengan warna ruangan. Atau kalau takut tidak cocok, warna netral lainnya bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Beberapa contoh warna yang tergolong sebagai warna netral antara lain yaitu hitam, putih, atau abu-abu. Warna netral sendiri nantinya akan lebih mudah menyatu dengan warna ruangan atau perabot di sekitarnya.

5. Sesuaikan dengan Bujet

Sebagus apapun lemari yang kamu inginkan, jika uangnya kurang ya wassalam. Maka dari itu, sebelum membeli pastikan bujetnya cukup terlebih dahulu.

Jadi sebelum membeli, lakukan riset harga terlebih dahulu antara toko satu dengan toko yang lainnya melalui website, sosmed atau official store toko tersebut.

Jangan sampai ketika sudah sampai di sana, kamu kecewa setelah melihat harganya yang tak terjangkau oleh dompetmu.

6. Jangan Tergiur dengan Harga Murah

Tips memilih lemari pakaian selanjutnya adalah memperhatikan kewajaran harga. Biasanya emak irit kayak saya, pasti happy dengan perabot yang harganya murah sekaliiii.

Padahal justru yang murahnya lebay begini yang harus diwaspadai. Karena bagaimanapun juga ada harga, pasti ada kualitas. Semakin tinggi harganya maka semakin tinggi juga kualitasnya.

Tapi tak perlu khawatir, lemari yang harganya murah sebenarnya bukan berarti kualitasnya buruk banget. Bisa jadi memang lagi promo sehingga dirimu dikasih harga yang spesial gituuu.

Namun, jika terlalu rendah dan sangat jauh di bawah harga pasaran sebaiknya perhatikan benar kondisi barangnya agar tidak kecewa karena terlanjur memilihnya.

7. Pilih Model Pintu Lemari yang Sesuai

Mungkin masih banyak orang yang tidak mempertimbangkan tentang hal ini. Padahal model pintu sangat menentukan ruang dari kamar tidurmu.

Apabila dirimu ingin menghemat ruang, sebaiknya memilih model atau desain pintu lemari yang berupa pintu geser (sliding door) dan bukan pintu yang dibuka tutup maju mundur. Namun jika ruangan tersebut cukup besar, maka cukup dengan lemari model pintu engsel yang biasa saja pun enggak apa-apa.

Seperti di kamar anak saya yang hanya berukuran 2,5 x 2,5 m saya memilih lemari model pintu geser untuk kesan ruang tetap lapang, sementara di kamar saya yang berukuran 3 x 3,5 m saya memakai lemari pakaian yang mengisi cekungan dinding dengan pintu berengsel tradisional yang maju/mundur.

8. Cek Apakah Ada Opsi Custom

Beberapa produsen lemari ada yang menyediakan layanan custom bagi pembeli. Artinya lemari tersebut bisa ditambahkan fitur-fitur tertentu seperti penambahan luas atau custom lainnya yang bisa dilakukan oleh konsumen.

Kamu bisa meminta custom jika lemari yang sudah kamu lihat tidak sesuai dengan ekspektasi. Akan tetapi, kemungkinan besar kamu harus mengeluarkan sedikit biaya tambahan karena jenis seperti ini mesti khusus dipesan.

Jika bujet terbatas, lebih baik jangan ambil opsi ini. Beli lemari yang ada saja atau cari lagi di toko yang lainnya. Seperti lemari pakaian di rumah saya, yang awal punya custom karena sekalian pesan untuk lemari dapur (kitchen set), jatuhnya lebih hemat karena sekalian pesan banyak. Tapi yang berikutnya, karena hanya butuh satu lemari pakaian baru (bertahun kemudian) saya pilih beli lemari jadi.

9. Beli Secara Langsung

Tips memilih lemari pakaian berikutnya adalah dengan membelinya secara langsung, bukan secara online. Artinya, kamu datang ke toko guna melihat langsung bagaimana bentuk, warna, dan model dari lemari tersebut.

Memang marketplace sudah menyediakan garansi pengembalian barang, tapi terlalu ribet rasanya jika harus mengembalikan barang sebesar lemari. Kalau kamu datang langsung ke toko, jika tidak cocok tinggal cari di toko lainnya sampai ketemu. Ini merupakan cara yang paling tepat untuk memastikan dirimu benar-benar mendapatkan lemari pakaian yang pas untukmu.

10. Pilih Lemari dengan Pintu Cermin

Ada model lemari yang menggunakan pintu cermin. Jadi, ketika berganti pakaian kamu juga bisa sekalian dandan.

Model pintu lemari yang satu ini bisa menjadi pilihan yang sangat bagus. Apabila kamu sudah punya lemari seperti ini, maka tidak perlu membeli cermin lagi sehingga lebih hemat biaya.

Tak hanya itu saja, lemari dengan pintu cermin juga cocok dengan kamar berukuran kecil. Adanya cermin tersebut dapat memberikan warna terang dan pantulannya akan membuat kamar kecil terasa lebih luas dan nyaman.

Oia, cermin ini bisa diletakkan di bagian depan atau dibelakang pintu lemari. Saya punya kedua tipe ini, sesuaikan saja dengan ruangan dan kebutuhan.

Penutup

Nah itulah beberapa tips dalam memilih lemari pakaian yang pas dan sesuai dengan kebutuhan. Jika selama ini kamu merasa nyesel dengan lemari pilihanmu, ke depannya semoga enggak salah pilih lagi, biar tidak rugi karena sudah keluar uang cukup banyak untuk sebuah lemari!💛

Stay Happy

Dian Restu Agustina