Begitu obrolan saya dan suami tentang paspor kami yang saya temukan tersimpan rapi di lemari.
Mengapa ke Luar Negeri?
(Haa? Banyaaknyaaa??)
Memang, saat itu saya sekeluarga ada dua kali pergi ke luar negeri. Eh tapi, bukan karena lagi tajiir melintir ...🙈
Itu semua karena saat itu suami saya bekerja jadi (((TKI))) di Aljazair. Jadi,
you know kami
ada kelebihan rejeki karena kurs gaji. Juga karena ada
redeem mileage dari maskapai langganan yang bisa ditukar ke beberapa tiket (internasional) gratis yang lumayan jika digunakan. Apalagi karena posisi dia lagi di sana, maka saya tinggal nyusul sama anak-anak saja, jadi lebih hemat,
ye kan?
Alhamdulillah!
Nah, setelahnya, karena kerjanya balik ke Indonesia, jadilah balik ke Rupiah kita hahaha
Maka, karena 3 tahun berturut-turut sesudahnya liburan di Indonesia saja, hingga paspor kosong melompong, sepertinya sudah waktunya traveling ke luar negeri lagi ini..
(
Waiiiit, bukannya Indonesia belum semua dijelajahi, ngapain juga ke luar negeri?)
Yess, Indonesia punya banyaaak destinasi wisata, tapi pergi ke negara lain itu perlu juga. Biar punya perbandingan sehingga kita tidak tinggi hati dengan negeri sendiri. Sedikit-sedikit: "Katanya di luar negeri itu gini ya, katanya gitu ya".
Duh,
don't listen to what they say, go see!
Be a traveler! Pergilah ke luar rumah, kota, pulau dan negaramu.
Go somewhere..! Itu akan mempertebal rasa syukurmu pada-Nya, menjadikanmu menghargai berbagai perbedaan dan membuatmu lebih peduli dengan lingkungan.
Remember, the world is a book and those who do not travel, read only a page!
 |
saat ke Legoland - Malaysia |
Mengapa Harus ke Malaysia?
Dan...setelah hitung punya hitung dan dipikir sambil ngopi hihihi, kayaknya paling pas kalau paspornya distempel di Malaysia saja.
(
Ngooook!! Kan sudah waktu itu, dari Singapura nyebrang pakai bus ke Malaysia?")
Iyeee, tapi itu kan cuma seharian ke Legoland di Johor, ke Kuala Lumpur beluuum!
Ya sih, tapi kenapa juga "cuma" ke Malaysia? Korea kek, Jepang kek, ke Australia atau ke Kanada sekalian...😀
Etdah, enggak tahu yaaah, ke Malaysia itu enak lho, karena:
1. Bebas Visa
Ini yang utama! Traveling ke luar negeri itu butuh permisi. Jadi musti ada ijin memasuki negara yang dituju yang disebut dengan visa itu. Dan karena kita pemegang paspor Indonesia yang notabene masih belum bebas visa kemana-mana layaknya pemegang paspor Singapura yang dibebaskan oleh banyak negara, maka pengurusan visa musti jadi pertimbangan kita.
Visa memerlukan waktu, tenaga juga biaya saat mengurusnya. Juga ada kemungkinan penolakan dari negara tujuan karena tidak dipenuhinya persyaratan. Jadi kalau mau gampang perginya.....cusss tinggal bawa koper dan paspor ya ke negara yang bebas visa saja. Misalnya ke negara-negara ASEAN diantaranya, Malaysia.
2. Deket Bangeeet
Malaysia itu dari Indonesia deket bangeeet. Perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia, misalnya bisa ditempuh hanya dengan 2 jam saja dari Jakarta. Bandingkan jika kita ke Seoul, butuh 7 jam lho perjalanan ke sana. Nah, dekatnya jarak ini membuat harga tiket pesawat jadi lebih murah. Sehingga alokasi dana bisa untuk pos yang lainnya.
3. Bahasa Hampir Sama
Kalau ke Malaysia enggak musti bawa-bawa kamus mini Indonesia-Inggris seperti kalau ke luar negeri. Jika kesulitan berkomunikasi cukup pakai Bahasa Indonesia yang berinduk sama dengan Bahasa Melayu sehingga banyak kemiripannya. Meski logat Upin Ipin yang dipakai nantinya, tapi, masih bisa dimengertilah apa yang dibilang Makcik dan Pakcik di sana.
4. Cari Makan Gampang
Malaysia adalah negara yang berpenduduk mayoritas Muslim sehingga dijamin kita enggak bakalan kebingungan jika mencari makanan halal. Bandingkan jika kita pergi ke negara yang kebanyakan non-Muslim warganya. Kadang musti muter-muter nyarinya. Atau biar aman akhirnya cari makanan vegetarian yang biasanya harganya lebih mahal.
5. Enggak Bikin Kantong Bolong
Koversi Ringgit Malaysia ke Rupiah Indonesia masih ramah di kantong. 1 RM = Rp 3.500,- . Coba bandingkan dengan Dollar Singapura, 1 SGD = Rp 10.500,- atau malah dengan Poundsterling 1 GBP = Rp 18.000,-
See, lebih oke kan kursnya? Otomatis jadi lebih hemat untuk pesan dan bela-beli itu ini di Malaysia dibandingkan ke negara lainnya.
6. Kaya Budaya
Memang sih akar budaya Indonesia dan Malaysia itu sama yaitu budaya Melayu. Tapi....Malaysia mengalami akulturasi dengan budaya lainnya yakni India, Cina. juga Eropa (karena bekas jajahan Inggris). Sehingga tentu ada perbedaan dalam keseharian. Misalnya, akan ada perayaan keagamaan India (Hindu) atau Cina (Kong Hu Cu). Dan ini tentu akan menarik sekali.
7. Beraneka Destinasi dan Atraksi Wisata
Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri dan tiga wilayah federal yang terbagi dalam dua kawasan, Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Membuat beraneka wisata alam, buatan dan festival kebudayaan sungguh menggoda untuk didatangi.
Ada Apa Saja di Kuala Lumpur?
Nah, karena sudah memutuskan mau ke Malaysia -dan karena sudah pernah ke Johor- maka saatnya menentukan ke Malaysia mana saya perginya.
Hmm...Mupengnya sih ke Kuala Lumpur. Kabarnya, Ibu kota negara Malaysia ini tidak hanya menawarkan cantiknya pemandangan tapi juga kota modern yang rapi dan nyaman untuk dijelajahi wisatawan.
Baiklah,
kuy kepoin apa saja yang menarik di sana!
Hm...berdasarkan beberapa referensi yang saya baca, saya wajib mengunjungi destinasi berikut ini:
1. Petronas Twin Tower
 |
pic: traveloka dot com |
Belum sah ke Kuala Lumpur kalau belum ke Petronas Twin Tower. Ikon Kuala Lumpur ini terdiri dari 2 menara kembar yang dihubungkan di lantai 86 dengan sebuah jembatan/dek observasi Skybridge. Di mana tersedia paket wisata untuk pengunjung untuk menikmati Kuala Lumpur dari ketinggian.
Ada juga taman di sekitar menara yang menyediakan fasilitas dan aneka kegiatan keluarga seperti air mancur, jogging track, serta kolam renang anak-anak. Kemudian bisa pepotoan di spot Instagramble yang ada di kawasan ini. Juga bisa mendatangi KLCC (Kuala Lumpur Convention Centre), Petronas Art Gallery, serta Petrosains Science Centre yang bisa menjadi destinasi edukasi.
2. Aquaria KLCC
 |
pic: traveloka dot com |
Nah, karena ngajak anak-anak ke Kuala Lumpur nanti, pastinya perlu pergi ke destinasi yang menarik hati mereka dan ada muatan edukasinya. Salah satunya adalah ke Aquaria KLCC. Aquaria KLCC menawarkan koleksi hewan air dan darat yang mencapai 5.000 ekor serta banyak atraksi menarik lainnya. Seperti tangki terowongan 90 meter dengan ban berjalan tempat kita bisa mengagumi hiu Macan Pasir, ikan pari, penyu laut dan hewan laut lain yang berenang tanpa hambatan di oseanorium, pertunjukan langsung saat penyelam memberi makan dan kesempatan langka untuk menyentuh bintang di area Kolam Sentuhnya.
3. Menara KL
 |
pic: tourism gov my |
Belokasi di puncak Bukit Nanas (Pineapple Hill Forest Reserve) pada ketinggian 421 meter dan 94 meter di atas permukaan laut. Menara ini berarsitektur gambaran pusaka Islami negeri ini.
Di atas menara ini ada restoran Kuala Lumpur’s Atmosphere 360 di mana kita bisa menikmati Kuala Lumpur dari ketinggian. Restoran ini unik karena bisa berputar sehingga wisatawan bisa mendapatkan pemandangan kota Kuala Lumpur dalam 360 derajat putaran. Tak hanya itu, tersedia pula paket makanan yang lezat yang tidak terlupakan bagi pengunjung yang mencobanya.
Selain pemandangan panoramanya, Menara KL juga dikelilingi hutan cagar tertua yang ditetapkan pemerintah di Malaysia. Hutan ini mencakup area seluas 10,05 hektare dan dianggap sebagai paru-paru kota Kuala Lumpur. Dan merupakan konservasi rangkaian flora dan fauna khas negara beriklim tropis ini.
4. Batu Caves
 |
pic: traveloka dot com |
Terletak 11 Km di Utara Kuala Lumpur, kuil Hindu, Batu Caves menarik ribuan umat dan wisatawan terutama selama festival tahunan agama Hindu, Thaipusam. Berbentuk bukit kapur dengan tiga gua utama yang berfungsi sebagai kuil dan tempat pemujaan agama Hindu, Batu Caves memiliki atraksi utama patung dewa Hindu yang besar di pintu masuknya.
Selain itu ada 272 anak tangga untuk bisa melihat pemandangan pusat kota yang menawan. Juga monyet bermain-main di sekitar gua dan lukisan juga gambar adegan Dewa-Dewi Hindu yang bisa dilihat di dalam Gua Ramayana.
5. Sunway Lagoon Theme Park
 |
pic: traveloka dot com |
Sunway Lagoon Theme Park terdiri dari lima taman rekreasi di satu lokasi dengan lebih dari 80 pilihan wahana dan atraksi. Ada Water Park, Amusement Park, Wildlife Park, Extreme Park, dan Scream Park. Tersedia pantai selancar berpasir buatan manusia yang terbesar di dunia, jembatan gantung untuk pejalan kaki yang terpanjang di dunia, wahana ketepel tertinggi di Asia, kebun binatang interaktif pertama di Malaysia dan salah satu jalur flying fox terpanjang di Asia.
Kegiatan menarik lainnya seperti permainan perang paintball, sepeda gunung, panjat tebing, bungee jumping, go kart, mengendarai ATV (All Terain Vehicle), Pontianak Theatre of Fear, dan perang laser Terminator, dan lainnya
Cara ke Malaysia
Nah, sudah ada tujuan yang bisa dikembangkan jadi itinerary nantinya. Bolehlah tambahin dikit-dikit buat bela-beli nanti. Tapi, yang khas saja. Kalau itu ternyata ada di Indonesia ya ngapain juga di beli. Sayang uang kebuang!
Saat traveling saya memang terbiasa membeli souvenir seperlunya. Karena niat perjalanan bukan untuk pulang membawa tentengan. Melainkan kenangan yang tak terlupakan.
Collect Moments not things! Daripada belanja barang mahal, lebih baik pakai dana untuk kunjungan ke obyek lainnya.
Demikian juga biar hemat travelingnya. Saya sudah diskusi dengan suami, rencananya ambil
Paket Wisata Kuala Lumpur saja. Biar enggak pusing kepala. Jadi kami tinggal nyiapin dananya...
Yuk ah, saya cusss ya, mau siapin
kopernya hitung-hitungannya. Lebih awal pesan lebih pasti ketersediaan,
ye kan?😍
Happy Traveling
Dian Restu Agustina