Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Edinburgh Castle, Kastil yang Memesona di Skotlandia

Edinburgh Castle, kastil yang memesona di Skotlandia yang membuat saya dari kejauhan, sungguh terpana. Mata saya mengarah ke atas sana. Sebuah puncak bukit dengan bangunan di atasnya yang menjulang gagah nan megah. Kastil berdinding warna coklat bata, berdesain benteng khas Eropa dan berdiri di atas bekas gunung berapi yang disebut Castle Rock. Adalah Edinburgh Castle, salah satu bangunan tertua di Eropa yang pernah dipakai sebagai istana raja, markas militer, penjara dan benteng. Dan kini, meski tetap difungsikan secara militer, kastil ini telah menyedot perhatian jutaan wisatawan dari seluruh dunia juga telah ditetapkan sebagai ikon dari the Old and New Towns of Edinburgh World Heritage Site.


Edinburgh Castle - Istana yang Menyimpan Jutaan Cerita


Dari bis yang saya tumpangi, terlihat jalanan menuju ke Edinburgh Castle ini menanjak sesuai dengan kontur perbukitan. Tak heran, lokasinya memang berada 135 meter di atas permukaan laut.

Di sisi jalan adalah bukitnya sendiri dan di sisi lain tampak terbentang Edinburgh-ibukota Skotlandia dengan bangunan-bangunan indahnya. Pemandangan makin terlihat eksotis lantaran kabut tipis yang menyelimuti setelah hujan mengguyur kota yang menjadi tujuan kedua wisata paling populer di Britania Raya.

Dan ketika belum selesai saya membayangkan ada apa di dalam kastil yang pastinya menyimpan berjuta cerita ini, pemandu kami menyampaikan informasi bahwa kami sudah sampai dan memberi tahu berapa durasi waktu yang diberikan hingga kembali ke bis lagi.


Edinburgh Castle
halaman luar Edinburgh Castle - berlatar bangunan sekitar

Saya pun bersiap dengan merapatkan baju hangat sesaat sebelum turun menjejakkan kaki di halaman basah kastil yang jadi rumah bagi raja dan ratu selama berabad-abad itu. Maklum saja, awal Mei, meski hitungannya masuk Spring, suhu di Edinburgh masih di kisaran bawah 10 dercel. Ini karena letak Edinburgh yang mendekati Kutub Utara dan berbatasan langsung dengan Laut Barring dan Laut Utara. Brrrr, pantesan dinginnyaaa!

Dan, di tengah terpaan dinginnya udara, baju lapis tiga plus sarung tangan menguatkan saya melangkahkan kaki menuju kastil yang dulunya jadi tempat tinggal Raja Skotlandia.

Ya, Skotlandia, bangsa yang mulai tercatat sejarahnya semenjak kedatangan bangsa Romawi pada abad pertama Masehi. Ketika bangsa Romawi terdesak oleh orang Pikti dan meninggalkan Britania, gerombolan perampok Gael yang disebut orang Skoti mulai menduduki kawasan barat Skotlandia dan daerah Wales.


Edinburgh Castle Skotlandia
papan nama Edinburgh Castle

Kemudian pada abad ke-7, para misionaris Irlandia datang menyebarkan agama Kristen Kelt kepada orang Pikti yang masih menganut agama leluhur mereka. Lalu, menjelang akhir abad ke-8, invasi orang Viking memaksa orang Pikti dan orang Gael untuk mengakiri permusuhan dan bersatu pada akhir abd ke-9 untuk membentuk Kerajaan Skotlandia.

Selanjutnya, Kerajaan Skotlandia bersatu di bawah pimpinan wangsa Chinaeda meic Ailpín yang berulang kali bertikai memperebutkan tahta. Raja terakhir, Máel Coluim II, wafat pada awal abad ke-11 tanpa meninggalkan putra. Sehingga tahta diwarisi oleh wangsa Dùn Chailleann, yakni oleh putra dari anak perempuan Raja Máel Coluim II dan suaminya yang berasal dari wangsa Dùn Chailleann.

Raja terakhirnya, Alaxandair III, wafat pada tahun 1286. Dan, satu-satunya ahli waris yang ditinggalkannya adalah Putri Margrete, yang masih bayi dan wafat empat tahun kemudian yang membuat tahta terus-menerus diperebutkan oleh wangsa de Bailleul dan wangsa Brùs.


ada yang kegirangan bisa pose di depan Edinburgh Castle😁

Nah, Kerajaan Inggris di bawah pimpinan Raja Edward I memanfaatkan situasi yang tidak menentu ini untuk melancarkan serangkaian aksi penaklukan, yang menimbulkan Perang Kemerdekaan Skotlandia. Tapi kemenangan mutlak melawan Inggris membuat Skotlandia menjadi kerajaan yang sepenuhnya merdeka dan berdaulat.

Ketika Raja Daibhidh II wafat tanpa meninggalkan keturunan, kemenakannya, Raibeart, mendirikan wangsa Stewart (wangsa Stuart), yang memerintah Skotlandia tanpa diganggu gugat selama tiga abad berikutnya. James VI, Raja Skotlandia dari wangsa Stewart, juga mewarisi tahta Kerajaan Inggris pada tahun 1603, sehingga raja maupun ratu dari wangsa Steward memerintah selaku kepala negara atas dua kerajaan yang sama-sama merdeka sampai akhirnya kedua kerajaan ini digabung menjadi satu negara baru dengan Undang-Undang Persatuan tahun 1707 yang bernama Kerajaan Britania Raya.


Edinburgh Castle Map
source: edinburghcastle dot scot


Nah, Edinburgh Castle yang telah berdiri paling tidak dari abad ke-12 ini terus menjadi kediaman kerajaan hingga Penyatuan Mahkota Inggris dan Skotlandia pada tahun 1603. Meski semenjak abad ke-15, peran residensial istana ini telah berkurang dan pada abad ke-17 kastil ini digunakan sebagai barak militer. Kepentingannya sebagai warisan nasional Skotlandia diakui dari awal abad ke-19 dan berbagai program restorasi telah dilancarkan. Dan sebagai salah satu benteng terpenting Kerajaan Skotlandia, Edinburgh Castle telah terlibat dalam banyak konflik bersejarah dari Perang Kemerdekaan Skotlandia pada abad ke-14 hingga Pemberontakan Jakobit pada tahun 1745. Tak hanya itu tempat ini juga telah dikepung beberapa kali, kadang-kadang berhasil dikuasai dan kadang-kadang tidak sama sekali.

Edinburgh Castle
a postcard - Edinburgh Castle from the air by Colin Baxter

Things to Know Before You Go



Nah, sebelum mengunjungi Edinburgh Castle ada baiknya menyiapkan beberapa hal berikut ini:


1. Tiket Masuk

Tiket masuk Edinburgh berdasarkan slot waktu. Maka untuk menghindari antrian lebih baik booking dulu secara online tiketnya sehingga sudah pasti dapat slot waktunya. Kebetulan saja saya yang datang sekitar pukul 4 sore sudah terbebas dari antrian dan masih bisa beli langsung di loket tiket. Tapi, untuk amannya beli saja sebelumnya, karena akan lebih murah juga harganya. Oh ya, tiket sudah termasuk audio guided tour yaa. Jadi kita keliling bisa sambil dengerin penjelasan guide by audio dengan beberapa pilihan bahasa, meski belum ada Bahasa Indonesia.😀

Ticket type                 Gate price   Online price

Adult (16-59yrs)         £19.50            £17.50
Concession (60yrs+) £16.00            £14.00
Child (5-15yrs)            £11.50            £10.50

*Admission prices are subject to change. Children under 5 years old go free. Children must be accompanied by an adult. 
*1 GBP = sekitar Rp 18.000,-


Edinburgh Castle yang Memesona
Scottish National War Memorial


2. Jam Buka

Biar enggak balik kanan karena ternyata sudah tutup kastilnya, perhatikan juga jam buka tutupnya. Karena akan berbeda pada tiap musim, juga saat ada peringatan kebangsaan. Jadi sebaiknya pantengin website resminya untuk informasi lengkapnya.

Season                              Opens   Last entry Closing time

Summer (1 Apr - 30 Sep)    9.30am       5pm                 6pm
Winter (1 Oct - 31 Mar)      9.30am 4pm                 5pm





Mengunjungi Edinburgh Castle



3. Sedia Jiwa Raga

Mengitari Edinburgh Castle ini membutuhkan waktu selama 2-3 jam, sehingga persiapan jiwa dan raga memang beneran diperlukan. Jadi, pakailah baju yang nyaman juga alas kaki yang oke untuk diajak kesana-kemari.

Karena kita bakalan jalan dan naik turun tangga, diantaranya Lang Stairs ini. Di mana diperlukan 70 langkah untuk langsung menuju ke puncak Castle Rock. Tangga ini dulunya adalah pintu masuk asli ke kastil. Setelahnya rute alternatif yang lebih nyaman tapi berliku dan mengelilingi bukit berbatu diciptakan pada 1600-an untuk mempermudah pemindahan senjata berat.


Lang Stairs

4. Siapkan Diri untuk Atraksi 

Sejatinya nih, kalau saya tiba lebih awal, saya akan bisa menikmati sebuah atraksi ditembakkannya pistol atau lebih ternama dengan One o'Clock Gun. Dulu kapal-kapal di Firth of Forth pernah mengatur jam maritim mereka dengan One o’Clock Gun. Kini pistol masih ditembakkan setiap hari pada jam 1 siang, kecuali pada hari Minggu, Jumat Agung dan Hari Natal. Ini membuat wisatawan berkumpul untuk menikmati tontonan dan suaranya sering dinantikan orang-orang di Princes Street di bawah kastil ini.

Pistol aslinya sih seri 64-pon. Tapi, sejak tahun 2001, sebuah senjata lapangan 105mm menggantikannya dan ditembakkan dari Mills Mount Battery. Sinyal waktu terkenal ini terletak tepat di luar Redcoat Café. Melewati Gerbang Portcullis, ada di kanan di ujung Baterai Argyle.

Nah, karena sudah ketinggalan atraksinya, saya foto saja tembakan dan jajaran meriamnya yaaa😀


One o'Clock Gun

Edinburgh Castle


5. Enjoy the View

Saat di puncak Edinburgh Castle, rehatlah sejenak dan nikmati pemandangan indah kota Edinburgh di bawah sana.






6. Enjoy the History

Edinburgh Castle punya sejarah panjang selama berabad-abad yang kesemuanya bisa kita runut dari bangunan yang ada. Mulai dari St Margaret's Chapel yang adalah bangunan tertua di Edinburgh. Sampai Prison of War, penjara yang difungsikan sejak abad ke-17 sampai ke-18.

Koleksi benda dan tempat yang tetap seperti aslinya akan membuat kita terbawa ke masa lalu dan membenarkan quotes yang tertulis di salah satu bangku yang ada di situ: "When you go home tell them of us and say: for your tomorrow we gave our today"







7. Try the Outfit

Ingin bergaya sekeren Mel Gibson dalam Braveheart? Jangan khawatir, di toko souvenir di halaman luar Edinburgh Castle ada penyewaan kostumnya.

Bagian atasnya adalah souvenir shop yang jualan beragam produk bermotif tartan (kotak-kotak khas Skotlandia), aneka gantungan kunci dan teman-temannya serta beragam rajutan dalam bentuk scarf, sweater dan lainnya.

Nah, di lantai bawahnya (jadi tingkat-tingkat ke bawahnya, karena ini di atas bukit),  ada unit produksi rajutan ini. Juga, ada penyewaan kostum sekaligus paket pemotretan. Tersedia beberapa gaya pakaian tinggal pilih saja mana yang kita suka. seperti gaya saya dan suami di foto pertama tadi.😁


mesin rajut


mesin rajut

saya beli sweater rajutan haluuus khas Scotland satunya 5 GBP 


Dan..., ketika Edinburgh Castle hampir menutup gerbangnya dan para hantu siap menjalankan aksinya #eh, saya pun bersiap meninggalkannya. Oh ya lupa, kenapa bagian dalam castle enggak ada fotonya, karena memang enggak boleh difoto..Jadi kalau mau lihat bagian dalamnya langsung ke web-nya aja yaa

Etapiii, ngomongin hantu nih, rumor yang beredar memang tempat ini terkenal berhantu. Saya juga enggak tahu apakah sejenis kuntilanak di Indonesia atau sundel bolong gituu...

Selain itu ada mitos juga buat mahasiswa yang kuliah University of Edinburgh, jika mereka melewati gerbang Edinburgh Castle (mengunjunginya) bakalan gagal di Final Exams-nya. Jadi katanya, mereka memilih main aman saja, selama kuliah enggak akan berkunjung ke Edinburgh. Entahlah untuk benar tidaknya...saya enggak tahu ya. Tapi ternyata hal mistis kek gini ada juga dimana-mana.😁

Baiquelah, semoga yang belum pernah ke Edinburgh satu saat bisa ke sana juga. Terima kasih sudah membaca..😘


St Margaret's Chapel (sumber: ediburghcastle dot scot)
The Great Hall (sumber: ediburghcastle dot scot)



Castlehill, Edinburgh EH1 2NG, Britania Raya
FB: visitedinburghcastle | Twitter/IG: edinburghcastle 



Love


Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

54 komentar untuk "Edinburgh Castle, Kastil yang Memesona di Skotlandia"

  1. Beruntungnya dikau bisa berkunjung ke Edinburgh Castle ini.
    Indah sekali ya..sarat dengan sejarah dan karya seni.
    Keren.

    BalasHapus
  2. Pertama, tulisannya detail! Kedua, semoga aku bisa nyusul kesana. Ketiga, semoga Mba bisa terus keliling dan membagikan ceritanya~

    BalasHapus
  3. Britania Raya memang keren dengan kastil kuno yang eksis sampai saat ini. Pada film-film kolosal seperti Robin Hood, dan tentunya Braveheart (sebagaimana tercantum di artikel ini) banyak ditemui kisah-kisah heroik di dalamnya.

    Oh ya walaupun sesama Britania Raya, kalo Inggris dan Skotlandia bertemu di pertandingan sepak bola, keduanya sama-sama panas. Penyebabnya karena sejarah masa lalu, tentang penguasaan Inggris atas wilayah Skotlandia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di keseharian aja panas juga kok, Mas..misal saat ngenalin ke calon mertua, kata guide nya hahah

      Hapus
  4. Wahh.. detail banget mbak tulisannya.
    Ini kamu apalin pas dpt info saat berkunjuNg, liat web, atau baca brosur?

    Oia.. di castle atau sekitarnya ada yg jualan makanan kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gabungan mba, dari: brosur, audio guide, keterangan di TKP dan official web

      Ada, tapi banyakan jual souvenir

      Hapus
  5. Keren banget mba ulasannya, jadi pengen mengetatkan pengeluaran untuk nabung biar bisa ke UK. Saya selalu terkesan kalau melihat bangunan-bangunan klasik.

    BalasHapus
  6. Mengesankan sekali ya mbak berkesempatan mengunjungi Edinburgh Castle yang sarat sejarah. Jika ada kesempatan mengunjunginya kembali, di bagian bangunan mana yang ingin mbak Dian explore lebih lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya sudah semua mba, 2 jam dah puas..yang kurang puas obyek di Edinburgh lainnya, karena cuma 2 hari di sini dan hari pertama hujan seharian

      Hapus
  7. Keren banget bangunan peninggalan di Edinburg, apalagi suasananya yang sejuk banget. Semoga aku bisa kesini juga

    BalasHapus
  8. MasyaAllah cantik bener ya mba.
    Ulasannya juga berasa ngintip ke dalamnya.
    Btw, harga sweater nya bersahabat ya..
    semoga kami juga bisa jalan-jalan ke sana nantinya, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..sweaternya kurang dari 100 rb harganya..padahal bagus;)
      Aamiin

      Hapus
  9. Gambar-gambarnya bagus banget dengan suasana bangunan tuanya yang masih bagus dan keindahan alamnya yang begitu indah sangat mendukung sekali

    BalasHapus
  10. Wow, keren ya berkunjung ke Edinburgh, suatu waktu aq mau kesana...

    BalasHapus
  11. Bagus y kastilnya. Belon pernah ke sini. Semoga segera diberikan rejeki ke Sana.

    BalasHapus
  12. Whaaa dibalik kecantikan bangunannya ada juga cerita mistisnya ya. Hihii ... Btw, bisa jadi yg gagal final exam karena afirmasinya sendiri ya...

    Duuuh gimanapun mupeng juga ke sana, semoga one day ada rezekinya ke sana.

    BalasHapus
  13. Seru mba ceritanya. Aku berasa lagi ikut jelajah kota bersama-sama. hehe

    BalasHapus
  14. Asiknya berlibur ke UK. Kota impianku waaa... langsung kepoin blogmu mbaa hahaha

    BalasHapus
  15. Huaaa mupeng aku, Mbakyuuu. Apik banget lokasinya.Nuansa historynya benar-benar terasa. Kayak e cocok yen digawe latar Historical Romance yang horor-horor gitu. Uh, dapet banget ini feel-nya. Ah kuterpesona banget

    BalasHapus
  16. Suka banget liat bangunan klasik seperti itu. Ditambah baca catatan mba yg sangat detail, seperti bercerita secara langsung

    BalasHapus
  17. Pas tengah baca tentang Skotlandia, kok ini kayak film Bravehart. Haha...memang yaah ternyata, sejarahnya panjang bangsa Skot itu. Mb Dian ceritainnya detail. Pantas mereka engga mau dianggap sbg Britain yah. Keingetan wae teriakannya Mel Gibson di film..."Freedoom"...😆😆

    BalasHapus
  18. Wow jadi ingat adegan-adegan dalam film favoritku : Marry queen of Scott. Sejarah Skotlandia memang menarik untuk diulik, apalagi langsung mengunjungi latar ceritanya.

    BalasHapus
  19. Aarrgghh keren banget kaka bisa jalan-jalan ke luar negeri, btw hantu gak cuma ada di Indo aja ya sepertinya hantu LN lebih serem -cha-

    BalasHapus
  20. Ya ampuun jadi pengen kesana... smga nanti ada kesempatan kaya mba yah... infonya lengkap banget mba.. thankyou

    BalasHapus
  21. Wowww kereen banget kakak, dari dlu edinburgh menjadi salah satu wishlist saya. Semoga next bisa nysul kesana juga. Aminnnn
    Btw thank you for ur sharing kak

    BalasHapus
  22. Wow ternyata mitor-mitos begitu juga ada di negara semaju Inggris. Sampai mahasiswa pada percaya coba. Kirain Indonesia aja

    BalasHapus
  23. Tulisan mbak Dian tuh selalu keren, lengkap sekali.. Terus berbagi cerita ya mbak, ditunggu cerita selanjutnya

    BalasHapus
  24. Wah... seru nih, Mbak. Saya langsung mupeng sejak melihat postingan Mbak Dian di instagram.
    Soalnya kastil hanya saya lihat di ilustrasi cerita anak-anak.

    Saya langsung bayangin berada di sana dan masuk ke masa lampau Mbak. Pasti banyak ide cerita nih hehehe

    BalasHapus
  25. Keren abis si ini Mbak, jadi pengen nabung ke sana.

    BalasHapus
  26. Foto2nya keren. Jadi inspirasi untuk kesana. Ulasannya lengkap pula, termasuk mitos dan hantunya

    BalasHapus
  27. Sebagai pecinta bangunan kuno, pergi ke Eropa apalagi ke Edinburgh adalah impian. Serasa princess berada di kota se-jadul Edinburgh. Keren mba

    BalasHapus
  28. Aku baca artikel ini serasa didongengin, dan betah banget hehehe...Edinburgh castle, menarik banget sih tempatnya, bersejarah, dan kereen.

    BalasHapus
  29. Jadi pengen kesana deh mbak. Edinburgh salah satu yang pengen juga saya kunjungi. Mudah-mudahan ada kesempatan kesana, supaya mata lebih luas memandang, pikiran lebih terbuka, dan terus mengambil banyak pelajaran dari negeri orang.

    BalasHapus
  30. kapan ya aku bisa ke edinburgh
    btw fotonya cakep cakep

    BalasHapus
  31. Luas banget ya tempatnya, kudu fit buat ngelilingin semua lokasinya

    BalasHapus
  32. Informasinya jelas banget, jadi lebih tahu asal muasal berdirinya negara Skotlandia. Kalau mau ke sini fisiknya kudu prima banget ya, keliling aja sampe 3 jam. Hemm, semoga someday bisa segera ke sini juga. Amin.

    BalasHapus
  33. Sambil jalan jalan sambil ngeblok, pasti seru. Banyak orang yang akan memiliki pengalaman baru dari membaca tulisan kakak.

    BalasHapus
  34. Begitu baca ini langsung teringat novelnya Andrea Hirata. Dream come true banget kalo bisa ke sini.

    BalasHapus
  35. Mntap kli mbak dian bisa ke sana.. jadi pengen

    BalasHapus
  36. Aku baca artikel tentang Edinburgh Castle ini, sambil berdoa semoga aku bisa berkunjung ke sini juga Mbak. Makasih untuk buat aku bisa terus bermimpi dengan artikel ini ya Mbak! 😊

    BalasHapus
  37. Yahhh sayang banget ya kak, dalamnya ga bisa difoto. Anyway tulisannya detail banget. Sangat membantu bagi yang akan berkunjung ke sana . Semoga nanti saya bisa ke sana, Aamiiin

    BalasHapus
  38. Menikmati pemandangan, menikmati sejarah, sekaligus mencoba pakaian yang disewakan di Edinburh Castle, aku mau banget. Info yang sangat bermanfaat, semoga aku bisa kesana dalam waktu dekat

    BalasHapus
  39. Bagus sekali ka tulisannya, berasa dibawa jalan2 keliling luar kastilnya, pemandangannya memanjakan mata sekali ya, hehe. Semoga suatu hari bisa kesana juga dan liat dalem2 kastilnya, amin.

    BalasHapus
  40. Aku selalu suka kalau Mba Dian nge-review sesuatu pasti lengkap banget deh! ��

    Belajar sejarah lewat eksplore Edinburgh Castle. Nais :”)

    BalasHapus
  41. Waduh mbak... Mupeng banget baca pengalamannya, secara saya penggemar berat film brave heart yang settingnya di scotland ini... Semoga ada rejeki bisa ke scotland juga... Aamiin...

    BalasHapus
  42. lucu yaaa selama kuliah g boleh ngunjungin castle. yang begini2 msh ada juga di sana yaaa

    BalasHapus
  43. duuuuh muraaah amat sweaternya cm £5 ya mbaaaa. kayaknya kalo aku ksana bakalan kalap belanja2 :D.

    paling seneeeeng dtg ke castle2 gini. dulu pas ke jerman, serbia, bulgaria, aku bikin itinnya jg visitin beberapa castle di sana. apalagi ada yg pernah masuk ke dalam novel favoritku. makin penasaran utk didatangi :D.

    kalo ke inggris kayaknya lbh banyak yaaaa kastil2 megah begini, secara pemerintahannya aja masih ratu begitu

    BalasHapus