Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Parkinson Bersama Rumah Sakit Premier Jatinegara

Mengenal Parkinson Bersama Rumah Sakit Premier Jatinegara

"Dua hal utama dalam hidup manusia: menjadi tua adalah kepastian dan hidup adalah menunda kematian"


Itulah yang disampaikan dr. Sukono Djojoatmojo Sp.S pada acara Vlogger & Blogger Gathering bertemakan "Mengenal Parkinson" di Rumah Sakit Premier Jatinegara pada hari Kamis, 7 November 2019.

Memang Parkinson termasuk salah satu penyakit yang mesti lebih disosialisasikan lagi pada masyarakat Indonesia lantaran banyak yang masih sulit membedakan gejalanya sehingga lambat penanganan terhadap penderitanya.

Padahal jika segera diatasi gejala Parkinson ini, akan bisa dilakukan tindakan untuk menghambat tingkat keparahan. 

Ya, meski sebagai penyakit degeneratif Parkinson tidak bisa diobati, tetapi beberapa terapi pengobatan bisa dilakukan untuk membendungnya.

Lalu apa saja sih gejalanya? Pengobatan seperti apa yang bisa diberikan? Dan di mana tempat untuk berobat yang tepat?

Yuks...simak terus ya, teman-teman!





Mengenal Parkinson



Baiklah, sebelum lebih jauh membahasnya, kita mesti tahu dulu fakta tentang Parkinson itu apa.

Nah, Dokter Sukono menyampaikan beberapa fakta diantaranya:
  1. Saat ini jumlah penderitanya adalah 6 juta jiwa di seluruh dunia
  2. Jumlah penderita pada tahun 2040 akan mengalami kenaikan sebesar dua kali lipatnya
  3. Parkinson menyerang di usia awal 60-an
  4. Lebih banyak diderita oleh laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 3:2
  5. Faktor pemicu: usia, jenis kelamin, genetik, paparan pestisida, makanan/minuman berbahan susu, Melanoma (kanker kulit), trauma otak
  6. Faktor proteksi: tembakau, kafein, asam urat, aktivitas fisik, kecukupan kalsium



Kemudian untuk gejala utama penyakit Parkinson, dijelaskan oleh Dokter Sukono antara lain:

  • Gemetar (tremor): gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada satu atau lebih bagian tubuh. Misal: anggota badan, postural, saat istirahat atau gemetar di tangan. Itulah sebabnya penderita sering memasukkan tangan ke saku celana untuk menutupi gemetar di bagian tangan.
  • Kekakuan gerak (rigidity): gerakan tak disadari, kesulitan berdiri, kesulitan berjalan, kesulitan dalam gerakan tubuh, kontraksi otot ritmik, koordinasi bermasalah, otot kaku, berkurangnya ekspresi wajah, rahang kaku
  • Kelambatan gerak: gerakan tubuh lambat, jalan terseok-seok dan lambat




Sedangkan untuk gejala non-motor penyakit Parkinson disebutkan:
  1. Gangguan penghidu: berkurangnya kemampuan penciuman atau indera penciuman yang terdistorsi
  2. Gangguan tidur: bangun tidur lebih awal, gangguan tidur, mengantuk di siang hari, mimpi buruk, tidur tidak nyenyak
  3. Sulit buang air besar dan kecil, air seni keluar tanpa dapat ditahan, air seni menetes
  4. Depresi: gelisah, kelelahan, keseimbangan buruk, pusing kepala
  5. Halusinasi:: berkhayal tentang suatu hal, bicara yang tidak nyata
  6. Gangguan jiwa: amnesia, demensia, kebingungan di malam hari, kesulitan berpikir dan memahami, kesulitan berbicara, suara terganggu, ucapan lemah
  7. Tekanan darah rendah


Pengobatan Parkinson


Nah terkait dengan Parkinson ini, dijelaskan lebih lanjut oleh Dokter Sukono, kini sudah ada beberapa terapi pengobatannya.

Memang, tidak ada obat yang bisa benar‐benar menyembuhkan. Tetapi gejalanya dapat diobati dan komplikasi dapat dicegah dengan beberapa perawatan

Seperti yang disampaikan oleh Dokter Sukono, ada 3 cara pengobatan yaitu:
  • Obat Oral: obat yang akan membantu mengendalikan cara berjalan, bergerak, dan masalah tangan bergetar. Juga obat yang mampu meningkatkan level dopamin. Oh ya, penderita harus minum obat sepanjang hidup untuk mengobati gejala atau memperlambat perkembangan penyakit Parkinson ini.
  • Obat Infus: selain diminum, pemberian obat juga bisa melalui infus.
  • Operasi: jika pasien tidak merespon secara positif terhadap obat, operasi mungkin perlu dengan memasang alat elektrik mikro ke dalam otak untuk merangsang bagian yang sakit.


Klinik Parkinson & Gangguan Gerak RS Premier Jatinegara


Nah, terkait dengan Parkinson, Rumah Sakit Premier Jatinegara, sabagai salah satu Rumah Sakit yang menjadi pilihan tempat pengobatan di kawasan Jakarta Timur kini ikut berkontribusi dalam pengobatan Parkinson ini.

Lewat Klinik Parkinson & Gangguan Gerak, Rumah Sakit Premier Jatinegara berharap bisa membantu pengobatan penderita penyakit Parkinson sesuai apa yang disarankan dokter ahli yang dimiliki yaitu dr. Sukono Djojoatmojo Sp.S diantaranya.




RS Premier Jatinegara sebagai rumah sakit swasta bisa menjadi rujukan pelayanan kesehatan bagi dokter dan masyarakat yang membutuhkan. Rumah sakit yang beroperasi sejak 25 Maret 1989 ini, merupakan salah satu rumah sakit swasta terkemuka di Jakarta Timur yang memiliki keunggulan termasuk di dalamnya komitmen terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, kelengkapan spesialistik dan alat penunjang medis.

Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh RS Premier Jatinegara berbasis pada layanan Satu Atap di mana konsultasi dokter, pemeriksaan penunjang, tindakan operatif, layanan rawat inap hingga pasca rawat inap dapat dilakukan di RS Premier Jatinegara.

RS Premier Jatinegara yang termasuk dalam grup Ramsay Sime Darby ini, juga memiliki kapasitas 280 tempat tidur dengan fasilitas NICU/PICU (ICU untuk bayi dan anak), ruang perawatan khusus anak, ruang perawatan Stroke Unit, USG 3 D Dynamic, MRI 1,5 Tesla, MSCT Scan, fasilitas gedung parkir, fasilitas gedung rawat jalan.




Adapun layanan unggulan yang diberikan RS Premier Jatinegara, meliputi Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Onkologi, Ginekologi, Pediatri, Kedokteran Kulit & Estetik (Kecantikan), promotif dan preventif, Rehabilitasi Medis, Endokrinologi, Optalmologi, Psikiatri, Rheumatologi, THT, Ortopedi, Neurologi, dan Gizi Klinik.

Kini Rumah Sakit Premier Jatinegara makin lengkap dengan adanya Klinik Parkinson & Gangguan Gerak ini. Maka jika teman-teman memang membutuhkan informasi, ingin konsultasi atau mungkin saudara atau temannya ada yang sedang membutuhkan pengobatan untuk Parkinson ini, silakan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara saja. Karena Klinik Parkinson & Gangguan Gerak siap untuk melayani kita semua.

Oh ya,...tak perlu khawatir akan biaya. Karena, Parkinson termasuk jenis penyakit yang di-cover oleh asuransi termasuk BPJS Kesehatan. Jadi tunggu apalagi, cusss hubungi Rumah Sakit Premier Jatinegara di kontak berikut ini! ❤





Rumah Sakit Premier Jatinegara

Jl. Raya Jatinegara Timur No. 85-87, RT.10/RW.2, Bali Mester, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13310, Indonesia

Call Centre: 1500908

IG: @rspremierjatinegara | Twitter: @rspremierjtngra | FB: RS Premier Jatinegara







Salam Sehat,


Dian Restu Agustina




Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

1 komentar untuk "Mengenal Parkinson Bersama Rumah Sakit Premier Jatinegara"

  1. Klinik parkinson dan gangguan gerak akan membantu semangat tumbuh bagi penderita parkinson. Apalagi operasi DBS bisa berjalan normal

    BalasHapus