Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi, Minum Jamu Jadi Solusi

Jamu kini makin seksi.....!! Apalagi sejak pandemi menyerang bumi di mana orang makin peduli dengan kesehatan diri. Meminum jamu diantaranya dijadikan solusi lantaran jamu merupakan ramuan obat yang diolah menurut tradisi dan berbahan alami.

Ya, jamu yang sudah dikenal secara turun temurun, menggunakan bahan dasar dari tumbuhan, hewan, bahan galian, ramuan yang disarikan dari bahan ini-itu atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang khasiatnya bisa bikin tubuh sehat. 

Terlebih terkait situasi pandemi COVID-19 ini Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan nomor HK.02/02/IV/2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan. 

Yes, jaga daya tahan tubuh saat pandemi, minum jamu jadi solusi!

Enggak heran jamu makin diburu yang berdampak pada terciptanya peluang usaha baik skala pabrikan maupun rumahan.

Meski, teteup...saat meminumnya kita mesti berhati-hati. Karena alih-alih dapat sehatnya, jika kebanyakan diminum jamu juga berbahaya!!


Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi

Bahayanya Jika Kebanyakan Minum Jamu


Well, dari masa ke masa bangsa Indonesia sudah mengenal bagaimana cara untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satunya, yaitu dengan memanfaatkan ramuan tradisional yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia yang di masyarakat biasa disebut jamu.

Ya, jamu digunakan untuk pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan, kebugaran dan kecantikan. Di mana saat ini, perkembangan dalam dunia pengobatan telah mencapai pada cara pemahaman baru yang meyakini bahwa semua yang berasal dari alam akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan dari pada produk kimiawi atau back to nature.

Nah, saya lansir dari laman resmi Kemkes RI, Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) yang dilaksanakan oleh Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, telah menghasilkan database pengetahuan etnofarmakologi berupa informasi ramuan obat tradisional sebanyak 33.000 ramuan yang secara empiris terbukti mampu menjaga kesehatan masyarakat, yang terdiri dari 2.800 spesies tumbuhan obat.

Selain identifikasi tumbuhan obat, Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional telah menghasilkan 12 formula jamu teruji klinik. Di antaranya adalah formula jamu untuk asam urat, tekanan darah tinggi, wasir, radang sendi, kolesterol tinggi, gangguan lambung, batu saluran kencing, kencing manis, penurun berat badan, dan pelancar ASI.

Tapiiii, meski demikian minum jamu juga harus punya takarannya sendiri!!

Dengan kata lain, minum jamu tak bisa disamakan seperti minum air putih yang bisa dinikmati setiap waktu. Tak hanya itu, jika ingin meminum jamu lebih baik memastikan bahan apa yang digunakan dan tidak dalam takaran yang berlebihan.

Sementara agar aman untuk dikonsumsi beberapa tips berikut bisa jadi pertimbangan, yakni:

1. Ada baiknya mencari jamu yang tidak mengandung beragam zat kimia, pengawet, dan terbukti higienis. Bahkan, bila perlu, buatlah jamu itu sendiri.

2. Apabila menggunakan jamu yang dijual dalam bentuk kemasan, lebih baik carilah jamu yang sudah teruji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan demikian, manfaat jamu sesungguhnya dapat terasa di tubuh kita.

3. Jika ingin menggunakan jamu untuk pengobatan penyakit tertentu, ada baiknya konsultasi dulu pada dokter agar menggunakan jamu dengan jenis dan dosis yang tepat. Perlu diingat bahwa untuk kondisi kesehatan tertentu, jamu tidak dapat menggantikan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.


Jamu untuk imunitas tubuh saat pandemi


BakoolJamoo, Jamu Kekinian Buatmu!


Nah, pada Hari Ibu di Selasa lalu, saya dapat hampers jejamuan dari bakooljamoo. Sebenarnya sih bukan buat saya paketnya...hahaha

Jadi ceritanya, suami (dan beberapa temannya) pindah divisi. Karena pandemi maka acara perpisahan yang biasa dilakukan dengan makan-makan pun ditiadakan. Sebagai ganti, ke rumah masing-masing dikirimkan hampers jejamuan dari bakooljamoo ini. 

(Mayan kan, saya jadi ikutan minum dan bisa jadi bahan tulisan #eh kwkwkw)

Yang bikin saya suka, kemasannya itu kekinian dan jamunya kental. Jadi cocok sekali buat sesiapa yang pengin jamu asli tapi enggak sempat buat sendiri.

Nah, saya kutip dari flyer yang disertakan di kemasan, disebutkan:

bakooljamoo hadir guna memenuhi kebutuhan Anda penikmat jamu dengan segala faedah baiknya. Terbuat dari bahan alami berkualitas juga bebas dari bahan pengawet dan pewarna buatan, baik dikonsumsi dari siapapun, termasuk Anda...warga Jakarta yang sarat akan aktivitas padat.

Nah, hampers bakooljamoo dikemas dalam besek bambu dengan pita warna sebagai pengikatnya. Di dalamnya terdapat 5 varian jamu yang dikemas dalam botol kaca bening. Sehingga lebih ramah lingkungan dan terjaga kualitasnya. Juga botol kaca bisa dipakai ulang untuk vas bunga dan hiasan di rumah.

Tutup botolnya berbentuk putar dan tersegel rapi. Di bagian kemasan ada stiker label bakooljamoo di mana tertera varian rasanya, tagline "let's celebrate healthy life" dan khasiat singkat jamunya.

Oh ya, hampers datang dalam keadaan dingin dan harus segera masuk kulkas. Jika disimpan dalam lemari pendingin jamu bisa tahan satu minggu.

Saya coba meminumnya dan sempat kaget dengan kekentalannya. Kuat bener! Sampai anak sulung saya cuma icip sedikit terus enggak mau lagi.

Katanya, "Jamu banget ini rasanya, Bu...!" haha, namanya juga jamu ya...

Tapi, berbeda dengan kakaknya, si bungsu malah mau, enak dan seger dibilangnya!


bakooljamu
IG: @bakooljamoo | WA 083804010180 / 081295055500



Nah...beberapa varian kebaikan bakooljamoo di kemasan disebutkan:

Kunyit Asem: menetralkan racun dalam tubuh, minuman diet alami, megatasi infeski (anti inflamasi), memperlancar siklus haid pada wanita, mencerahkan kulit, membakar lemak dalam tubuh, memperlambat proses penuaan, menghilangkan bau badan

Beras Kencur: memiliki zat analgesic yang dapat meredakan nyeri dan berbagai macam penyakit, menjaga stamnina dan kebugaran tubuh, meredakan sakit kepala, batuk dan pegal-pegal.

Temulawak: memlihara fungsi hati, mengurangi radang sendi, melawan penyakit kanker, menurunkan lemak darah, mengatasi masalah pencernaan, melancarkan ASI, gangguan lambung, risiko gangguan empedu.

Jahe Merah: mencegah masuk angin, menghangatkan tubuh, mencegah radang dan batuk, mengobati peradangan dan mengontrol tekanan darah, menghilangkan lelah

Gula Asem: menjaga kebugaran tubuh, melancarkan pencernaan, menghaluskan kulit, mengontrol berat badan, mengatasi batuk kering, menurunkan kadar kolesterol

Mpon-Mpon: Mpon-mpon yang teridir dari temulawak, kunyit, jahe, sereh dan kayu manis baik sekali untuk meningkatkan sistim imunitas dalam tubuh kita. Selain itu menjaga kebugaran badan dan tidak mudah lelah

Mix Kunyit, Jahe, Kencur: Mix kunyit, jahe merah dan kencur dalam satu botol. mengandung banyak sekali faedah bagi tubuh kita, apalagi jika kita konsumsi di cuaca yang tidak menentu saat ini, dimana rentan sekali dapat menyebabkan flu, batuk, demam dan masuk angin, meningkatkan imunitas tubuh

Oh ya, sedikit saran buat bakooljamu:

  • Sebaiknya di kemasan ditempelkan stiker tanggal produksi agar pelanggan enggak lupa kedaluarsanya. Mengingat jamu hanya tahan seminggu.
  • Tata bahasa yang dipakai di flyer yang disertakan banyak kesalahan. Sebagai penulis saya jadi enggak nyaman bacanya
  • Sepertinya belum ada varian jamu pahitan, makin lengkap tuh kalau ditambahkan
  • Semoga segera ada registrasi PIRT (Produk Industri Rumah Tangga). Jika sudah ada dan tercantum di kemasan akan lebih meyakinkan.

Oke deh....semoga jamu makin populer dan mendunia, bisa jadi alternatif penjaga imunitas tubuh kita juga memberi manfaat lainnya.

Btw, kalau dirimu suka minum jamu juga enggak ya?

Semoga sehat semua dan tetap semangat ya....!💖



The Greatest Wealth is Health

signature-fonts
Dian Restu Agustina
Dian Restu Agustina Hi! I'm Dian! A wife and mother of two. Blogger living in Jakarta. Traveler at heart. Drinker of coffee

12 komentar untuk "Jaga Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi, Minum Jamu Jadi Solusi"

  1. waktu kecil dulu udah biasa minum beras kencur, makin gede sebenernya nggak terlalu suka jamu kecuali kalau jamunya ada manis manisnya hehhe
    karena sadar kalau khasiat jamu juga bagus, kadang kalau didepan rumah lewat mbok jamu, aku coba yang ada asem asemnya gitu, biar nggak pahit pahit banget

    BalasHapus
  2. Aku penggemar setia jamu juga, tiap hari wajib nih mb dian kalau aku dan keluarga, jadinya udah terbiasa banget apalagi jamu yang pahit-pahit. Kalah pahit hidup mah. Eheheh. Udah ada jamu yang praktis gini dari BakoolJamoo tinggal teguk pasti aman ini ya stok kalau yang keliling ga lewat depan rumah.

    BalasHapus
  3. Kunyit asem ini paling seger ya mba Dian.
    Dicampur pake es pun rasanya maknyusss.
    Tapi apapun varian jamunya, aku biasanya suka semua rasa jamu. Mengingat manfaat jamu yang luar biasa baik bagi tubuh kita.

    BalasHapus
  4. ahhh aku suka banget minum jamu kunyit asem-beras kencur, nyegerin kan! ternyata ada bakooljamoo yaa bisa dipesen-pesen online pula, jadi praktis dan bisa disetok nih

    BalasHapus
  5. Sejak kecil aku udah dikenalkan minum jamu sama ibu,dari mba2 jamu gendong yang lewat depan rumah. Kebiasaan ini berlanjut hingga sekarang. Lagi berhenti dulu sih Krn lagi hamil hehehehhe.. yang gak aku suka cuma yg pait Brotowali itu..duh udah makan permen aja lautnya gak ilang2 .. Sekarang jamu praktis yah udah dikemas dibotol2 cantik. Kepoin deh nanti di bakoeljamoo. Terimakasih infonya mba 😊

    BalasHapus
  6. Jadi ingat mbok jamu langganan di Denpasar. Hihihi. Kemasannya keren ya, kekinian banget. Tadinya aku pikir ini sinom, sejenis jamu juga, di Surabaya banyak yg jual. Mirip-mirip lah. Bakool Jamoo ini bukan cuma bikin sehat raga, tapi juga sehat kantong ya mba, sebab harganya relatif terjangkau untu kategori minuman kesehatan tradisional.

    BalasHapus
  7. jamu alami bagi sya yaitu jamu beras kencur, eh tapi ternyata Bakool Jamoo juga bagus untuk daya tahan tubuh dan menambah imun tubuh jadi sehat dan kuat

    BalasHapus
  8. tooss mba, aku pun termasuk yang suka minum jamu sejak dulu untuk menjaga stamina tubuh. Mau beli mau bikin sendiri pokoknya suka jamu hehehe.

    BalasHapus
  9. Botool jamunya cempluk bin nggemesin ya. Pengen ambil semua jadinya.
    Kalau dari segi rasa pastinya enak. Bakool Jamoo kreatif dan solutif

    BalasHapus
  10. Suka mbak Dian..seringnya beli kunyit asem sama beras kencur. Belum sanggup minum pahitan. Menarik ini ada yg mix jahe, kunyit, kencur
    , Kayaknya seger ya

    BalasHapus
  11. Mama saya dari dulu selalu langganan jamu gendong mbak. Dan memang terbukti badannya sampai sekarang awet muda dan sehat. Produk kayak bakooljamu bisa membuat minum jamu jadi lebih punya prestise karena kemasannya yang oke sehingga bisa menggugah jiwa muda seperti saya untuk ikut minum jamu, hehe..

    BalasHapus