Halo hola...
Nah, sejatinya saat membaca informasi di bagian luarnya saya kepo sekali. Karena Dapur Solo ini ternyata tidak hanya melayani pemesanan nasi kotak saja tetapi juga punya beberapa cabang restoran yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya.
Namun, karena tempat yang dimaksud bukan kawasan "jajahan" saya, maka keinginan untuk makan di sana pun hanya sebatas wacana.
Dapur Solo AEON Mal BSD City
Hingga pada bulan Januari silam saya mengunjungi AEON Mal BSD City dan mendapati bahwa Dapur Solo membuka gerai baru di sini. Tepatnya di Food Culture GF G16-03 AEON Mall BSD City, Tangerang, Banten (021) 53169699.
Tak berpikir lama, sebelum si Mas ngajakin makan ke
restoran Jepang lagi, saya pun mengusulkan untuk makan di sini.
Dan akhirnya kami berempat sempat menunggu meja dibersihkan dulu baru mendapat tempat duduk di situ.
Ya, lokasi Dapur Solo memang di Food Culture yang mayoritas diisi menu masakan dari Negeri Sakura. Sehingga dengan menu Nusantara yang diusungnya tentu membuat pengunjung tertarik makan di sana.
Ini menjadikan tempat duduk yang tidak terlalu banyak, pada akhir pekan selalu terisi, hanya sempat kosong sebentar sudah ada yang datang lagi.
Oh ya, pilihan tempat duduk ada yang sofa dan kursi biasa. Dan jika ternyata kita tidak mendapat tempat duduk di dalam area, kita bisa memesan makanan dan langsung membayar lalu duduk di seputar Food Culture saja. Nanti pramusaji akan mengantar pesanan kita tadi.
 |
pic by: Dapur Solo |
Pelayanan Ramah di Dapur Solo
Begitu kita masuk ke area restoran yang terbuka konsepnya, para pramusaji akan menyapa dengan sapaan khas Jawa dan mempersilakan duduk serta menyodorkan buku menu yang ada.
Pramusaji dengan ramah menjelaskan tentang beraneka menu yang ada di bukunya saat saya tanyakan tentang besar kecil porsi dan ketersediaannya.
Setelah memesan, enggak pakai lama makanan segera tersaji di meja. Sehingga kita tidak perlu menahan lapar lebih lama. Bisa dibilang untuk ukuran non-restoran siap saji, pelayanan di Dapur Solo tergolong cepat ini.
Demikian juga saat berada di kasir untuk melakukan pembayaran, kasir pun menghitung dengan segera dan menyebutkan jumlahnya.
Overall tentang pelayanan, Dapur Solo ini memuaskan!
Menu di Dapur Solo
Makanan dan minuman yang tersedia di Dapur Solo adalah sajian Nusantara terutama hidangan khas Solo.
Menu ini dibagi ke dalam 6 kategori dengan beberapa contoh seperti:
- Sajian Khas Solo: Tengkleng 43K, Selat Solo 38K, Nasi Liwet 38K, Tengkleng 43K, Asem-Asem Iga 52K, Nasi Urap 38K
- Hidangan Nusantara: Nasi Timbel Sunda 39K, Nasi Gudeg 38K, Nasi Pecel Madiun 38K, Ketoprak 35K, Sate Ayam 35K
- Kuah-kuahan: Rawon 47K, Soto Ayam 38K, Pindang Bandeng 43K
- Aneka Cemilan: Serabi Solo 20K/3 pcs, Tahu Gejrot 22K, Bubur Jawa 25K
- Wedangan: Ronde 25K, Wuh 22K, Bandrek 23K, Jahe 23K
- Aneka Minuman: Es Cendol 24K, Es Cincau 20K, Es Jahe Rempah 23K
Nah, diantara contoh menu itu, dari segi
harga memang lebih murah dibandingkan restoran Nusantara sejenis yang ada di
emol, misalnya
Sate Khas Senayan. Tapi memang porsinya sepertinya lebih kecil. (meski untuk ukuran saya malah pas)
Hanya sayangnya beberapa menu tak tersedia, entah mungkin karena ini cabang baru atau memang karena tidak semua cabang menyediakan lengkap sesuai buku menu.
Sedangkan untuk penyajian makanan,
plating-nya menarik dengan peralatan saji standar restoran.
Cita Rasa Dapur Solo
Karena sebelumnya saya hanya pernah makan nasi kotaknya saja, maka saat di restoran kekepoan saya akan menu lain pun terjawab juga. Berikut pesanan kami berempat yang berbeda menu sehingga saya bisa icip satu persatu. 😁
Diantaranya:
1. Selat Solo
Selat yang dimaksud di sini bukannya perairan yang memisahkan dua pulau ya,...Tapi hidangan khas Solo yang merupakan perpaduan daging semur yang manis & mustard yang asam serta sayuran yang menghasilkan cita rasa perpaduan dua budaya, Jawa dan Belanda.
Ada potongan daging sapi, telor rebus, buncis, wortel, selada, kentang dan tomat dengan kuah encer yang berasa asam manis dan segar serta taburan keripik kentang serta acar. Sederhana tapi lengkap gizinya!
2. Nasi Langgi Kuning Spesial
Nasi gurih kuning khas Solo yang dilengkapi dengan lauk-pauk: terik daging, telur dadar, abon, kering tempe, sambal goreng kentang, ayam, dilengkapi lalapan dan kerupuk udang. Enaak!
Penyajiannya yang menarik - berbentuk tumpeng dan beralaskan lembaran daun pisang membuat menu ini berpenampakan unik. Sehingga tak perlu waktu lama nasi Langgi pun habis disantap oleh si Adik.😀
3. Rawon
Sajian khas Jawa Timur yang terdiri dari kuah daging sapi dimasak dengan bumbu kluwak khas Jawa Timur dan disajikan dengan telor asin, tauge, sambal terasi & kerupuk udang.
Kuahnya segar, dagingnya empuk, meski untuk ukuran orang Jawa Timur rasa kluwaknya kurang pekat. Mungkin karena sudah disesuaikan dengan orang se-Indonesia sehingga dibuat lebih "ringan" rasa kluwaknya.
4. Nasi Liwet
Nasi gurih dengan suwiran ayam kampung, telur pindang, tempe bacem dan potongan hati ampela ayam disiram dengan sayur labu yang gurih dan dilengkapi sambal dan kerupuk udang. Mantul rasanya!
5. Serabi Solo
Buat yang kangen serabi bisa pesan camilan ini. Serabi yang manis gurih dan bertekstur lembut ini terbuat dari tepung beras, santan kelapa dengan taburan keju, meses cokelat dan sarikaya.
Sejatinya sih ada di menu topping saus durian, tapi katanya lagi kosong. Kecewa dah, padahal penasaran juga.
6. Minuman
Sedangkan untuk minuman yang kami pesan:
Es Campur yaitu warna-warni potongan buah nangka, alpukat, kelapa muda, kolang-kaling, pacar cina yang disajikan dengan es serut segar, Es Lidah Buaya yang terdiri dari potongan lidah buaya yang bikin adem tenggorokan. Es Cincau Hijau dengan sensasi dingin cincau yang nyesss. Dan Jus Jeruk yang segeeer!
Overall.......
Cita rasa hidangan di Dapur Solo bisa mewakili cita rasa sajian Nusantara khususnya sajian khas Solo. Penyajian yang kekinian dan pelayanan yang memuaskan membawa nilai tambah pada restoran. Sementara harga termasuk terjangkau untuk ukuran restoran di pusat perbelanjaan.
Dan karena kepo saya belum berakhir, maka saya cari info juga tentang Dapur Solo ini. Mengapa juga ada disebutkan di merk: Dapur Solo - Ny Swan - Est 1988 yaa?
Hmmm..ada apa kisah di balik namanya?
Ternyata setelah kasak-kusuk di Wikipedia saya temukan kalau Dapur Solo didirikan pada tahun 1988 oleh Swandani Kumarga, atau yang lebih dikenal dengan Ny. Swan. Restoran ini berawal dari usaha rumahan sederhana untuk mencari pemasukan tambahan. Juga didasari kecintaan pada kuliner Solo dan Jawa yang membuat Ny. Swan ingin melestarikannya.
Ny. Swan awalnya menjadikan garasi rumahnya sebagai tempat usaha kecil-kecilan. Bermodalkan Rp100.000 dengan membuat brosur promosi yang disebarkan dari rumah ke rumah. Hingga kini Dapur Solo berkembang menjadi 10 cabang rumah makan yang menyediakan aneka kuliner khas Solo untuk makan di tempat maupun via pengantaran.
Maka....
Jika sekarang dirimu, sedang menjalankan usaha rumahan, sepertinya semangat dari pendiri Dapur Solo ini bisa jadi inspirasi dan motivasi.
Dengan ketekunan maka usaha rumahan bisa jadi sebuah usaha yang besar yang tidak hanya menguntungkan bagi diri dan keluarga tapi juga sesama.
Well, apapun ikhtiar kita, yuk tetap semangaaaat dan.... semoga tulisan ini bermanfaat!😍
Dapur Solo
FB: @ dapursolo
IG: @ dapursolo1988
Youtube: @ dapursolo
Happy Day
Dian Restu Agustina